Lakukan Sosialisasi Keliling, DLHK3 Sampaikan Pesan Penting Jaga Lingkungan

Banda Aceh- Untuk mencapai Kota Banda Aceh Bebas Sampah 2025, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh rutin melakukan sosialisasi live maupun door to door  disetiap sudut kota.

Aksi yang digelar menggunakan mobil keliling ini melibatkan lima (5) anggota sosialisasi untuk menyampaikan pesan-pesan lingkungan kepada para masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan pada Kamis (09/12), Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH.,M.Si. menerangkan bahwa pihaknya akan terus menerus lakukan sosialisasi berkala ini untuk meningkatkan kesadaran warga kota terkait persampahan dan kebersihan.

“Kita rutin setiap bulan lakukan sosialisasi ya, supaya masyarakat lebih peka dengan kondisi kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Karena hingga hari ini penumpukan sampah di TPA Kota Banda Aceh sudah mencapai 35 meter di atas permukaan laut.” Terang Hamdani.

Ia juga menambahkan untuk mengatasi penumpukan sampah itu, dinas terkait bersama masyarakat kota harus menerapkan prosesi pemilahan sampah langsung dari sumbernya dan mengelola sampah dengan tepat.

“…Agar sampah-sampah itu tidak terus menumpuk, maka kita semua harus memilahnya dan mengelola sampah langsung dari sumbernya.” Tambahnya.

Kemudian, ditanggapi pula oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Asnawi Z, ST.,M.Si., timnya melakukan sosialisasi ini dibeberapa titik utama perkotaan.

“Kita berikan sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat Kota Banda Aceh untuk memberikan edukasi berkala tentang kesadaran kebersihan dan keindahan lingkungan. lokasi-lokasi sosialisasi yang kita telusuri itu seperti jalanan perkotaan,tempat wisata dan juga dan sembilan (9) kecamatan sebanyak sembilan puluh (90) gampong di kota Banda Aceh.” Jelas Asnawi.

Dalam melangsungkan proses pemberian himbauan keliling ini, pihaknya juga menentukan setiap mekanisme dalam pelaksanaannya.

Mulai dari menyiapkan rute jalan yang sudah dijadwalkan , membagikan leaflet, surat peringatan jika ada pelanggar, lalu menyiapkan mobile penyuluhan, microphone, camera pendukung dokumentasi jika terdapat pelanggar, lalu melakukan live keliling maupun  door to door sesuai rute.

Harapannya para masyarakat dapat menerapkan pola pikir pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Sehingga dapat mengelola lingkungan dengan baik dan tepat sasaran. [U].

Visits: 36