Laksanakan Gotong Royong Gabungan, Puluhan Personil Aparat Bersihkan Kawasan Situs Makam Kuno Peninggalan Sejarah Aceh

Banda Aceh- Puluhan personil aparat ikut aksi gotong royong gabungan membersihkan pekarangan lokasi situs makam kuno peninggalan sejarah di kawasan Desa Lampulo pada Jumat (18/11) pagi tadi pukul 09.00 WIB.

Aksi yang berlangsung dalam rangka kerja bakti HUT Perhubungan Angkatan Darat (Hubad) ke 77 ini mengangkat tema Jumat Bersih dan Peduli Situs Makam Kuno Peninggalan Sejarah Aceh.  Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam melestarikan cagar budaya yang telah ada di Koetaradja.

Menanggapi persoalan diatas, Hamdani Basyah, SH.,M.Si. Kepala DLHK3 Banda Aceh memberi  tanggapan pihaknya ikut berpartisipasi dalam agenda tersebut.

“Iyaa, dalam rangka HUT Hubad yang ke 77 dan Jumat bersih kali ini,kita juga ikut serta pada aksi gotong royong gabungan bersama anggota TNI dan POLRI di situs makan kuno kawasan Lampulo ya.” Terang Hamdani.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 1 armada petugas kebersihan guna membantu para personil lainnya dalam keberlangsungan acara itu.

“…Para petugas kebersihan yang sudah dilokasi (Lampulo). Kami juga sudah kerahkan 1 armada yang berjumlah enam (6) orang.” Tambahnya lugas.

Kemudian, melalui pantauan tim liputan para peserta yang ikut melancarkan aksi tersebut begitu bersemangat membersihkan setiap sudut lokasi. Mulai dari melakukan penyapuan kawasan makam, mengutip sampah hingga memangkas beberapa pohon yang rantingnya tampak semrawut.

Guna memastikan kondisi aksi bersih-bersih ini berjalan dengan lancar dan tertib, para pasukan orange Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh pun membawa perlengkapan seperti cangkul dan parang ke lokasi tersebut.

Disisi lain, Kepala Bidang Kebersihan, Hermansyah, SE.,M.Si. berharap agenda seperti ini terus dilakukan. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan situs-situs peninggalan sejarah di Kota Banda Aceh.

“Kami sangat mendukung dan harapan kedepannya akan lebih banyak aksi sosial gotong royong gabungan ya, baik itu dari personil aparat, instansi pemerintah, sekolah bahkan masyarakat pada umumnya. Sehingga lingkungan kita akan semakin bersih, indah. Pastinya situs-situs peninggalan sejarah pun akan lebih terjaga dan terawat keberadaannya” Tutup Herman. [U].

Visits: 13