DLHK3 Rutin Pantau Sekolah Peduli Lingkungan

Banda Aceh- Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh lakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang telah memulai aksi peduli lingkungan di pekarangannya.

Adapun agenda pembinaan ini akan berlangsung ke sepuluh (10) yang telah melakukan usulan ke dinas terkait. Namun, hingga berita ini diturunkan pada Rabu (05/10) pihak dinas menyebutkan baru dapat menjangkan enam (6) sekolah dan empat (4) lainnya akan dilanjutkan secara bertahap.

Kepala Bidang Tata Lingkungan, Ir. Cut Safarina Yulianti, ST.,MM,MT. mengungkapkan sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor 52 Tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan Peraturan Menteri LHK Nomor 53Tahun 2019 tentang Sekolah Adiwiyata aksi ini menjadi gabungan untuk di capai.

“Jadi sesuai aturan yang sudah beredar, sekarang itu kita tidak hanya berusaha mencapai penghargaan Adiwiyata saja, namun kita juga melakukan pembinaan untuk Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).” Ungkapnya.

Menurutnya, aksi para siswa dalam mewujudkan budaya lingkungan itu sangat penting untuk menjadi tonggak utamanya.

Adapun sekolah-sekolah yang menjadi sasaran pembinaan yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 01, Sekolah Dasar (SD) 54, Sekolah Dasar (SD) 50, Sekolah Dasar (SD) Percontohan, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7.

Ke enam sekolah tersebut telah mengikuti pembinaan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Selain pembinaan, pihak DLHK3 nantinya juga akan melakukan sosialisasi pengisian form untuk para guru dan operator sekolah.

Kemudian, sesuai informasi yang dihimpun penilaian untuk agenda tersebut akan berlangsung akhir Oktober nantinya. Dan melibatkan unsur DLHK3, SKPD, tim ahli serta pegiat lingkungan.

Untuk itu, Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH.,M.Si berharap agenda seperti ini terus dilakukan untuk sekolah-sekolah yang proaktif dengan lingkungan.

“Pada prisnsipnya kita akan terus mengajak sekolah-sekolah yang proaktif dengan lingkungan. Penghargaannya Adiwiyata tapi aksinya disebut GPBHLS. Kami sangat berharap ke depannya semua sekolah yang ada di Kota Banda Aceh ini dapat menjadi sekolah Adiwiyata secara bertahap.” Tutup Hamdani.[]

Visits: 4