Tampung Aspirasi Warga, DLHK3 Fasilitasi Konsultasi Publik Studi AMDAL Pembangunan Landmark BSI Regional 1 Wilayah Aceh

Banda Aceh- Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh memfasilitasi pertemuan konsultasi publik di Aula lantai 3 DLHK3 bersama pihak Bank Syariat Indonesia (BSI) dan para warga.

Agenda yang dihadiri oleh puluhan unsur masyarakat tersebut membahas persoalan rencana pembangunan Landmark Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional  1 wilayah Aceh yang berlokasi di Jalan Daud Beureueh 15 H, Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Hingga berita ini diturunkan pada Jumat (02/9), Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH.,M.Si. melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan, Ir. Cut Safarina Yulianti, ST.,MM,MT. menyebutkan tujuan pihaknya memfasilitasi kegiatan tersebut yakni menampung setiap aspirasi yang akan disampaikan oleh masyarakat setempat kepada pihak terkait.

“Jadi tujuan pertemuan hari ini, kami (pihak DLHK3) memfasilitasi pembicaraan rencana pembangunan Landmark BSI di kawasan Kota Banda Aceh agar masyarakat mengetahui dan memahami tentang rencana pembangunan ya, sehingga nantinya kita dapat menampung setiap saran dan masukan dari masyarakat sekitar lokasi.” Sebutnya.

Dinas terkait juga menambahkan dengan adanya pertemuan itu memberikan ruang antar pihak BSI dan masyarakat terkena dampak untuk saling berdiskusi. Sehingga meminimalisirkan dampak negative dari rencana pembangunan tersebut.

Selanjutnya, disisi lain Prof. Dr. Ir. Mariana, M.Si. pun menuturkan bahwa agenda ini sejalan dengan aturan PERMEN LH Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan.

“Pertemuan diskusi ini sudah sejalan dengan aturan yang ada. Sebelum dilakukannya analisis Amdal, kita hadirkan beberapa unsur masyarakat seperti ; pemerhati lingkungan, tokoh masyarakat dan instansi terkait.” Tuturnya kepada tim liputan.

Konsultasi publik menjadi salah satu agenda aspirasi penting untuk masyarakat  sebelum dilakukannya penyusunan dokumen analisis dampak lingkungan (AMDAL) terhadap rencana pembangunan yang terletak di lokasi tertentu.

Tampak masyarakat yang hadir begitu antusias memberikan masukan dan saran bahan kritikan terhadap rencana pembangunan gedung Landmark Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional  1 wilayah Aceh.

Harapannya melalui konsultasi publik ini, masyarakat dapat lebih lugas menyampaikan saran, pendapat, atau tanggapan, serta terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait rekomendasi kelayakan atau ketidaklayakan atas rencana atau usaha yang berdampak penting bagi lingkungan. Sehingga dapat dilakukan anaslis dokumen Amdal yang lebih efektif dan efisien. []

Visits: 10