30 Lembaga Kemasyarakatan Peduli Lingkungan Ikut Bermitra dengan DLHK3 Banda Aceh

DLHK3 Gelar Audiensi dan Penandatangan MoU Kerjasama

Banda Aceh-  Sebagai bentuk komitmen mengelola dan menjaga lingkungan, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup,Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh bersama Lembaga Kemasyarakatan Peduli Lingkungan lakukan pertemuan di Aula lantai 3 DLHK3 pada Rabu (02/3) pagi.

Agenda Audiensi dan Penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) kerjasama ini dibuka oleh Kepala DLHK3, Hamdani Basyah,SH. yang diwakili oleh Kepala Bidang Tata  Lingkungan, Cut Safarina Yulianti,ST.,MM,MT.

Diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari berbagai komunitas peduli lingkungan dan perwakilan aparatur gampong proklim binaan dinas terkait.

Kabid Tata Lingkungan, Cut Safarina Yulianti,ST.,MM,MT. menyebutkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme dari setiap komunitas peduli lingkungan maupun masyarakat gampong Proklim yang ikut menandatangi MoU serta tergabung menjadi Mitra DLHK3 Banda Aceh.

“Iya (sangat antusias) mereka yang berhadir hari ini, bahkan tak hanya anak-anak muda perwakilan dari setiap komunitas saja, melainkan masyarakat gampong (Peurada) pun ikut menandatangi MoU kesepakatan kerjasama untuk tergabung menjadi Mitra DLHK3.” Pungkas Cut Safarina.

Selanjutnya, Ia menjelaskan terdapat tiga puluh (30) komunitas binaan DLHK3 Banda Aceh telah menandatangi MoU dan tergabung menjadi Mitra DLHK3 Banda Aceh di tahun 2022 ini.

Bahkan pihaknya siap memberikan dukungan sarana dan prasana dalam setiap aksi-aksi lingkungan yang akan digelar oleh Mitra DLHK3 Banda Aceh tersebut.

“…Kami akan mensupport setiap aksi-aksi lingkungan yang diadakan oleh setiap komunitas peduli lingkungan yang tergabung dalam Mitra kami ya, yaitu memberikan sarana dan prasana seperti kantong plastik, masker, sarung tangan, hingga snack dan E-Sertifikat sebagai bentuk dukungan kuat dari dinas.” Jelas Kabid Tata Lingkungan DLHK3 itu kepada tim liputan.

Kemudian, para tim komunitas dan lembaga kemasyarakat peduli lingkungan nantinya akan ikut berkecimpung dalam perayaan puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022. Namun, melalui persetujuan Satuan Tugas (Satgas) Kota Banda Aceh mengingat perkembangan kasus Covid-19 yang masih tinggi di Koetaradja.

Sejalan dengan program Waste Collecting Point (WCP), pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi pemilahan sampah dan pengelolaan sampah menjadi lebih bernilai ditengah masyarakat. Sehingga akan terwujud Kota Banda Aceh Bebas Sampah 2025.

Terakhir, pihaknya berharap semakin banyak lembagaa masyarakat yang terlibat dalam setiap aktivitas pemerintahan khususnya yang bermitra dengan DLHK3 Banda Aceh. Sehingga dapat meningkatkan semangat bersinergi mengelola lingkungan yang berkelanjutan dan dapat dinikmati oleh seluruh generasi. []

Visits: 38