Cuaca Ekstrim, DLHK3 Ingatkan Warga Waspadai Pohon Tumbang

Petugas DLHK3 menggunakan armada dan peralatan sedang memangkas pohon tumbang akibat hempasan angin kencang yang terjadi di Banda Aceh beberapa hari yang lalu.

Banda Aceh – Mulai akhir April hingga Mei 2020, Banda Aceh dilanda cuaca yang ekstrim. Angin kencang disertai hujan lebat telah mengguyur Kota Banda Aceh sehingga terjadi kejadian yang tidak diinginkan, seperti tumbangnya pohon di jalan umum dan permukiman warga.

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup, Keindahan dan Kebersihan Kota (DLHK3) mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Permintaan ini disampaikan Kepala DLHK3, Hamdani SH, Rabu (20/5/2020).

Kata Kadis, sejak musim penghujan pada bulan Mei ini saja sudah 25 pohon tumbang, dan rata-rata menghambat jalan. Bahkan ada yang menimpa mobil/kendaraan dan rumah warga.

Karenanya, ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menghindar dari pohon-pohon yang sudah lapuk dan tua di wilayah perkotaan, karena rentan tumbang dihempas angin.

“Kita harap warga waspada dan hati-hati, misalnya kalau hujan dan angin kencang jangan parkir kenderaan dibawah pohon yang sudah tua dan lapuk,” ujar Hamdani.

“Yang sering tumbang biasanya jenis Trembesi (Samanea saman) dan pohon Cemara (Casuarina Equisetifolia), penyebabnya patah dahan dan terbongkar akar. Mohon pohon jenis ini bisa dihindari dulu saat kondisi cuaca seperti ini,” pinta Hamdani.

Selain itu, lanjut Hamdani, DLHK3 akan terus mendata dan memeriksa setiap pohon tua yang tumbuh di wilayah kota melalui aplikasi E-Tree dan E-Taman yang digunakan oleh internal DLHK3 dalam pengelolaannya.

Pun begitu, ia juga meminta kepada warga melaporkan cepat ke DLHK3, jika ada tanda-tanda pohon yang sudah mulai rapuh dan mengancam jiwa warga. Untuk menampung laporan masyarakat, DLHK3 menyediakan saluran telpon dengan nomor 08116788444, atau bisa melaporkan juga melalui layanan medsos DLHK3.

“DLHK3 memiliki tim reaksi cepat, untuk layanan penanganan pohon tumbang tim akan segera turun ketika masuk laporan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Hamdani juga menyinggung soal program penanaman pohon. Ia berpesan jika ada program penanaman pohon di gampong-gampong, sebaiknya warga dan keuchik berkoordinasi lebih dulu ke DLHK3 sehingga bisa direkomendasikan jenis pohon yang sesuai lokasi, karakter tanah dan iklim di Kota Banda Aceh.[]

Visits: 19