DLHK3 Banda Aceh Bangun Kemitraan Dengan Komunitas di Kota Banda Aceh

Kegiatan Pertemuan Kemitraan DLHK3 Banda Aceh Dengan Komunitas Pegiat Lingkungan Kota Banda Aceh, Kamis (20/02/2020) di Aula Lantai 3 Gedung DLHK3. Foto/Amf.

Banda Aceh- Kemitraan dengan komunitas menjadi salah satu bentuk kontribusi DLHK3 Banda Aceh dalam mewujudkan Kota Banda Aceh bebas sampah 2025. Kegiatan pertemuan kemitraan ini melibatkan 11 komunitas yang ada di Kota Banda Aceh dan berlangsung pada Kamis, (20/02/2020) siang kemarin di Aula Lantai 3 Gedung DLHK3.

Dalam agenda tersebut pihak DLHK3 mengajak setiap perwakilan komunitas untuk melakukan sosialisasi konsep Less Waste Event (LWE) di setiap acara yang akan mereka selenggarakan maupun event keramaian yang ada di Kota Serambi Mekkah. Hal ini bertujuan untuk terus menggaungkan slogan bebas sampah 2025.

Pengawas Less Waste Event (LWE) DLHK3 Banda Aceh, Jurmadi Abdullah, S.Sos. menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng 11 komunitas pegiat lingkungan untuk Kota Banda Aceh yang bersih dan bebas dari sampah dan berupaya mengurangi penumpukan sampah di Kota Banda Aceh terutama sampah-sampah yang dihasilkan dari event-event yang ada.

Peserta dari Komunitas Pegiat Lingkungan Kota Banda Aceh Sedang Berbincang Dengan Tim DLHK3 saat Pertemuan Kemitraan. Foto/Amf.

“Jadi, untuk menjamin kebersihan di setiap event keramaian seperti event festival, pameran, seminar,acara pernikahan dan event lainnya. Pihak kami menggandeng 11 komunitas untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat perihal pentingnya memilah sampah sesuai jenisnya. Sehingga hal ini akan lebih memudahkan kita untuk mengawal lingkungan” Ujar Jurmadi.

Selain itu terjalinnya kemitraan ini juga sebagai bentuk keterbukaan dan perhatian Pemerintah Kota (Pemko) kepada komunitas-komunitas yang aktif di Kota Banda Aceh.

“….Dan juga bentuk keterbukaan Pemko dalam memberikan kontribusi kepada komunitas-komunitas peduli lingkungan disini ya.” Lanjutnya.

Selanjutnya, pertemuan ini tidak terlepas dari tanggapan para perwakilan komunitas yang berhadir. Seperti yang diungkapkan oleh perwakilan komunitas Earth Hour Aceh, Nanda Rizki yang ditemui oleh tim liputan DLHK3 bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama tersebut. Dan menurutnya hal seperti ini merupakan langkah yang tepat dan menjadi awal yang baik bagi perkembangan Kota Banda Aceh.

“Suatu langkah positif yang luar biasa ya.. Alhamdulillah dari pemerintah sekarang itu sudah mulai merangkul komunitas-komunitas sesuai bidangnya. Ini merupakan langkah yang tepat, dengan adanya kerja sama antara komunitas dan pemerintah in sya Allah kita bisa membentuk masyarakat yang lebih baik. Dan terus mensosialisasikan untuk menjaga kebersihan lingkungan” Tandasnya.

Dilain sisi, perwakilan Generasi Baru Indonesia (GenBI) juga turut menambahkan kesannya setelah mengikuti agenda kemitraan ini. Selain dapat bercengkrama dengan komunitas lainnya, harapannya pertemuan tersebut juga memberikan impact yang besar bagi masyarakat.

“Kami yang berhadir sangat antusias dengan pertemuan ini, selain bisa bergabung menjadi mitra DLHK3 Banda Aceh, kita juga bisa berjumpa dengan perwakilan komunitas lainnya yang ada disini. Selain itu pula dengan adanya kerjasama ini pergerakan kita semakin luas ya, Sehingga akan memberikan impact yang sangat besar bagi masyarakat.” Ungkap Syarifuddin.

Terakhir, dengan adanya pertemuan kemitraan ini DLHK3 Banda Aceh dapat terus menggencarkan terkait pengelolaan sampah dan harapan kedepannya dapat menciptakan kota banda aceh yang bersih dan dapat mewujudkan Kota Banda Aceh bebas sampah 2025. (Amf).

Visits: 13