Peringati Bulan Menanam Nasional, SAHI Ajak Masyarakat Kota Banda Aceh Lebih Giat Menanam Pohon

Kegiatan Penanaman Pohon Untuk Memperingati Bulan Menanam Nasional di Tamana Putroe Phang, Sabtu (29/12/2019). Foto/amf.

Banda Aceh- Komunitas Sahabat Hijau (SAHI) melaksanakan aksi menanam pohon dalam rangka memperingati bulan menanam pohon nasional di Taman Putroe Phang pada Sabtu (29/12/2019). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan menjadikan Kota Banda Aceh semakin hijau.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh ketua SAHI, Yusrida Arnita, SP.M.Sc. ini dihadiri oleh 25 peserta penggiat lingkungan yang berasal dari beberapa komunitas lain seperti halnya Duta Lingkungan 2019 Kota Banda Aceh, Komunitas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Man Model Banda Aceh, dan juga Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) Aceh.

Foto Bersama Komunitas Penggiat Lingkungan Setelah Proses Penanaman Pohon di Taman Putroe Phang. Foto/amf.

Koordinator pelaksana, Syarifah Seica Fathma bahwa kegiatan penanaman ini dilangsungkan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus memperingati bulan menanam nasional 2019 di Kota Banda Aceh.

“Jadi hari ini kita adakan kegiatan penanaman pohon di Taman Putroe Phang Banda Aceh dalam rangka memperingati Bulan Menanam Nasional ya, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini kita juga dibekali dengan kisah singkat mengenai sejarah Taman Putroe Phang ini sendiri yang langsung disampaikan oleh perwakilan IALI. Jadi sangat menarik ya” imbuhnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Selain itu, para panitia pelaksana juga menyediakan 45 bibit unggul dari jenis tanaman Philodendron Gold yang akan ditanam pada aksi penanaman tersebut. Berbeda dengan aksi lainnya, kegiatan yang juga didukung penuh oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh ini memilih tumbuhan Philodendron Gold untuk mengurangi polusi udara di Kota Banda Aceh.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta gerakan SAHI menanam pohon ini, Cut Della Razaqna mengatakan bahwa pemilihan tumbuhan Philodendron Gold ini bukan tanpa tujuan, melainkan pemilihan tumbuhan tersebut menjadi salah satu jalan pintas kita untuk mengurangi polusi udara yang ada di tengah kota. Mengingat salah satu manfaat tumbuhan tersebut adalah dapat menyerap debu dan polusi.

Aksi menanam pohon dan juga gotong royong bersama menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk tetap menjaga lingkungan sekitar agar tetap  bersih, indah dan hijau kotanya. Semakin banyak menanam, semakin luas pula ruang terbuka hijau yang ada di Kota Banda Aceh.

Terakhir, tim pelaksana kegiatan juga berharap agar semua lapisan masyarakat kota dan komunitas-komunitas penggiat lingkungan lainnya untuk ikut serta menanam pepohonan dimanapun  berada untuk menjaga lingkungan Kota Banda Aceh tetap hijau dan sehat. (amf).

Visits: 22