Perkuat Sistem Pengumpulan Data Informasi, P3E Sumatera Sambangi DLHK3 Banda Aceh

Banda Aceh-   Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan KeindahanKota (DLHK3) Banda Aceh menerima kunjungan dari tim Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera di kantor DLHK3 Banda Aceh.

Kegiatan yang telah berlangsung sejak tanggal 08 Februari pekan lalu itu bertujuan untuk melakukan pembinaan teknis evaluasi pengumpulan data informasi di Kota Banda Aceh.

Yang berfokus pada pengisian data Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Pengelolaan Sampah dalam aplikasi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

Hingga berita ini diturunkan pada Senin (12/2/2024), dinas terkait memberikan informasi bahwa ikut hadir dalam diskusi tersebut Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH.,M.Si., Sekdis DLHK3, Dody Haikal, S.STP.,M.Si. serta jajaran Kepala Bidang di lingkungan DLHK3 Banda Aceh.

Menanggapi hal diatas, Hamdani pun memberikan tanggapan positif terkait kunjungan.

Selain sebagai wadah diskusi terbuka, ia juga mengatakan adanya kunjungan evaluasi ini memberi ruang bagi pihaknya untuk menyampaikan setiap persoalan maupun kendala secara langsung.

“Kunjungan pembinaan teknis evaluasi pengumpulan data informasi oleh tim dari P3E Sumatera ini sangat bermanfaat ya, kenapa ? Karena dapat memberikan ruang bagi kita dalam memaparkan setiap hal maupun kendala saat pengisian data di aplikasi IKLH. Yang biasanya hanya kita sampaikan melalui media online (pastinya sangat terbatas). Dengan adanya diskusi terbuka, pastinya akan lebih efektif dan efesien lagi ya.” Terangnya kepada tim liputan.

Tak hanya itu, DLHK3 juga berharap dengan adanya kunjungan pembinaan tersebut, dapat meningkatkan kualitas value Kota Banda Aceh dalam pendataan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan nilai Indeks Respon Lingkungan Hidup (IRLH) yang terdiri dari program Indonesia Hijau, Program Kali Bersih, dan Program Langit Biru. IRLH ini menjadi kriteria penilaian pemberian penghargaan terhadap kabupaten/kota yang dinilai dari seberapa jauh pemerintah daerah dalam melaksanakanpengendalian dan pencemaran terkait dengan program-program yang dimaksud.

Hal serupa seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan, Ir.Cut Safarina Yulianti, ST.,MM,MT.

“Semoga dengan adanya diskusi dengan pihak P3E Sumatera, Kita dapat teruus meningkatkan kualitas nilai Kota Banda Aceh dalam aplikasi IKLH. Tidak hanya itu, pastinya dibarengi dengan aksi-aksi positif terkait lingkungan oleh setiap pihak-pihak dan elemen masyarakat dalam memastikan kondisi lingkungan hidup tetap terjaga dan asri ya.” Jelas Cut Safarina sumringah.

Selanjutnya, Tim P3E Sumatera tersebut diwakili oleh Santi Adelina, ST., selaku Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Madya pada Bidang Evaluasi PPE dan Helly Siska, S.Kom., selaku  Analisis Lingkungan Hidup pada Sub Bidang Evaluasi Dampak Pembangunan Ekoregion.

Masing-masing mereka juga melakukan survey langsung ke lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Banda Aceh dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Tibang guna memastikan ke-valid-an data yang telah dilakukan peng-inputan dalam aplikasi IKLH.

Harapannya, Kota Banda Aceh terus meningkatkan kapasitasnya dalam memastikan kondisi lingkungan hidup terus terjaga dan asri bagi masyarakat kota setempat. [U].

Visits: 25