DLHK3 lakukan monitoring berkala terhadap keberlanjutan Program Kampung Iklim (ProKlim)
Banda Aceh- Sebagai upaya nyata pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kota Banda Aceh, Tim pembina ProKlim yang dikoordinir oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK3 Banda Aceh, Ir.Cut Safarina Yulianti,S.T., M.M., M.T. melakukan aksi monitoring pelaksanaan ProKlim di Gampong Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.
Berita yang diturunkan pada Kamis (15/2/2024) ini mendapatkan apresiasi langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH.,M.Si.
“Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan salah satu program unggulan yang terus kita upayakan perkembangannya di Kota Banda Aceh. Dan konsistensi warga gampong Peunyerat ini patut kita apresiasi dan menjadi teladan bagi gampong-gampong lainnya.” Apresiasi Hamdani bersemangat.
Potret aksi yang telah berlangsung sejak Selasa pekan lalu itu, turut dihadiri oleh Pakar akademisi dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof.Dr.Ir. Husni Husin, MT., beserta staf.
Selanjutnya, kegiatan tersebut sebagai perkembangan aksi dan inovasi masyarakat Gampong Peunyeurat dalam upaya memitigasi emisi gas rumah kaca melalui pengelolaan sampah dengan sistem pirolisis.
Masyarakat gampong Peunyerat juga mendapatkan dukungan penuh dari jajaran aparatur gampong setempat. Sehingga memberikan energi positif terhadap pelaksanaan aksi lingkungan ini.
Adapun tujuan utama terlaksananya hal diatas sebagai bukti keberlanjutan pelaksanaan ProKlim di Gampong Peunyeurat, dan semoga dapat mengurangi dampak perubahan iklim global yang sedang terjadi.
Sejalan dengan pernyataan Kepala Bidang Tata Lingkungan, Ir.Cut Safarina Yulianti,S.T., M.M., M.T., bahwa pihaknya sebagai tim Pembina akan selalu melakukan monitoring dan pembinaan terhadap warga terkait guna memaksimalkan tingkat keberhasilan ProKlim ini.
“Kami bersama tim Pembina selalu melakukan koordinasi bersama warga dan pihak gampong terkait. Sehingga proses monitoring berkala pun rutin kita lakukan. Yang nantinya akan memberikan hasil yang efektif dan efesien terhadap Program Kampung Iklim (ProKlim) ya.” Terang Cut Safarina.
Ia berharap adanya aksi ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Sehingga memunculkan inovasi-inovasi terbaik yang mampu mengurangi sampah. Salah satunya seperti inovasi perngurangan timbulan sampah plastik dan mengkonversinya menjadi bahan bakar minyak. [U].
Visits: 30