Banda Aceh- Ikut serta mengendalikan lingkungan bersama pemerintah Kota Banda Aceh, Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri AR-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan kuliah umum tentang pengelolaan limbah rumah tangga di Aula lantai 2 pada Rabu (16/3).
Agenda yang mengangkat tema Peran Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dalam pengelolaan limbah rumah tangga berbasis masyarakat ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Dr. Fakhri, S.Sos.,MA.
Pertemuan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH. yang diwakili oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan, Cut Safarina Yulianti, ST.,MM,MT.
Dalam sambutannya, Ia mengajak mahasiswa untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Memberikan edukasi terkait pengelolaan limbah dan kemitraan dengan perguruan tinggi.
“Ada banyak cara mengelola sampah rumah tangga itu menjadi lebih bernilai tanpa merusak lingkungan. Salah satunya dengan memilah sesuai jenisnya. Di Kota Banda Aceh itu sudah ada depo yang namanya Waste Collecting Point (WCP) untuk kita letakkan sampah pilah disana. Dan semua mahasiswa-mahasiswa dapat menerapkannya juga ya” Ungkapnya dengan semangat.
Ia juga menambahkan bahwa kemitraan yang terjalin dengan DLHK3 Banda Aceh tak hanya antar instansi, namun setiap komunitas peduli lingkungan dan organsasi mahasiswa pun dapat bergabung untuk mendemonstrasikan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga di tengah masyarakat.
“….Jadi adik-adik mahasiswa juga dapat bergabung menjadi salah satu relawan peduli lingkungan yang bermitra dengan DLHK3 Banda Aceh ya, sama-sama kita galakkan cinta lingkungan untuk memperpanjang umur bumi kita” Tambah Cut Safarina yang disambut tepuk tangan peserta kuliah umum.
Sejalan dengan hal itu, Ketua Prodi (Ka Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Dr. Rasyidah, M.Ag. sangat mendukung aksi-aksi peduli lingkungan yang berbasis masyarakat. Bahkan pihaknya berharap setiap mahasiswa dapat menerapkan ini di kehidupan sehari-hari.
“Mahasiswa itu adalah Agent of Change, jadi berinovasi lah dengan lingkungan. Lakukan hal-hal yang berdampak positif terhadapt lingkungan sembari memberikan edukasi juga dengan masyarakat luas tentang pengelolaan limbah rumah tangga yaa” Jelas Dr.Rasyidah.
Selanjutnya, kuliah umum yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa ini pun telah menerapkan gerakan kurangi limbah plastik. Pihak penyelenggara pun menyediakan berbagai konsumsi dengan meminimalisirkan penggunaan plastik dan menggantinya dengan wadah makanan dan minuman.
Adapun agenda ini ditutup dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama dengan para pemateri.[]
Visits: 6