Banda Aceh – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kebersihan dan keindahan melalui aplikasi e-Berindah.
Kegiatan ini dilakukan di Aula DLHK3 Banda Aceh, Senin (26/10/2020).
Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah SH membuka secara resmi kegiatan ini. Ia juga memberikan penghargaan dan reward kepada para manajer kebersihan yang selama ini telah menunjukkan kinerja terbaik.
Monev yang dilakukan terhitung dari kinerja bulan Februari sampai dengan Agustus.
Monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan pencapaian 14 manajer zona terdiri dari 9 manajer zona kecamatan, 1 manajer saluran, 2 manajer taman, 1 manajer TPS/kontainer dan 1 manajer Service Tim.
Kata Hamdani Basyah, kinerja mereka dapat diukur dari aplikasi e-Berindah yang merupakan aplikasi yang diusung Wali Kota Banda Aceh sebagai inovasi Quick Win Smart City Kota Banda Aceh pada bulan Mei 2020 di Jakarta. Lewat aplikasi ini DLHK3 melibatkan peran serta masyarakat umum sebagai sebagai relawan memantau kebersihan dan keindahan taman kota setiap bulannya.
Ada beberapa kriteria yang dinilai, diantaranya nilai kehadiran manajer, prestasi tindaklanjut, waktu penyelesaian hingga kebersihan.
dari sisi penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, pengembangan teknologi pengelolaan sampah, peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah hingga pengembangan pengelolaan 3R (Reuse, Reduce dan Recycle).
Adapun para manajer yang meraih penghargaan dan reward adalah:
Manajer Service Team (Ristanto) dengan poin 100 untuk bulan Februari. Manajer Banda Raya (Ari Satria) dengan poin 72,9 menjadi yang terbaik untuk Bulan Maret. Kemudian Manajer Saluran (Roy Firmandes) menjadi yang terbaik pada April dengan raihan poin 85,44.
Kemudian bulan Mei diraih Manajer Baiturrahman (Jhony Yusuf) sebagai yang terbaik dengan poin 93,24. Manajer Lueng Bata (Jamaluddin) dengan poin 94,21 menjadi yang terbaik pada bulan Juni, Manger Taman Zona 1 (Jumuhour) menjadi yang terbaik pada periode Juli dan Manajer Kuta Alam (Herman AW) menjadi yang tebaik pada bulan Agustus.
Para manajer terbaik ini kemudian mendapatkan penghargaan berupa reward dari Kepala DLHK3. Mereka masing-masing mendapat hadiah berupa uang sejumlah Rp1,5 juta.
Kepala DLHK3, Hamdani Basyah berharap agar reward yang diberikan sebesar Rp1,5 juta per manajer akan memacu semangat berkompetensi untuk menyelesaikan pekerjaan di lapangan. Ke depan evaluasi monev akan di lakukan setiap bulan agar mampu mengevaluasi temuan tiap bulannya dan ajang silaturahmi para pejabat dengan manajer untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan.
“Selain itu, ini (Reward) bagi para manajer zona sebagai tim tindak-lanjut di aplikasi e-Berindah untuk terus memantau kebersihan dan keindahan kota. Program ini juga menjadi bagian penting dalam mempertahankan Adipura dengan menjadikan kota senantiasa selalu bersih,” tutup Hamdani Basyah.
Sebagai perbandingan, temuan di lapangan dari program ini untuk tahun 2020 jauh menurun dibanding tahun 2019.
Pada tahun 2019 lalu, ada 4.353 temuan dan berhasil ditindaklanjuti hingga 3.186. Menurun pada tahun 2020 yang 664 temuan, dan di tindaklanjuti sebanyak 618.[]
Visits: 17