DLHK3 Kampanyekan Pilah Sampah dari Rumah

Bertepatan dengan Peringatan World Cleanup Day (WCD)

Banda Aceh – Dinas Lingkungan Hidup, Keindahan dan Kebersihan Kota (DLHK3) Banda Aceh mengkampanyekan World Cleanup Day (WCD) lewat gerakan pilah sampah dari rumah.

WCD yang dikenal dengan hari bersih-bersih sedunia itu seyogyanya diperingati serentak pada setiap 21 September. Memang belum banyak yang mengetahui gerakan bersih-bersih ini, terutama di Indonesia.

DLHK3 Banda Aceh menyosialisasikan gerakan ini di Gampong Alue Deah Teungoh Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh pada Sabtu (19/9/2020).

Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah SH mengatakan WCD di Banda Aceh menjadi momentum pihaknya menyosialisasikan aksi pilah sampah dari rumah. Kegiatan yang dilakukan di Alue Deah Teungoh itu merupakan aksi nyata serta aktualisasi kerja sama antara Pemkot Banda Aceh dalam hal ini DLHK3 dengan Komunitas Peduli Lingkungan dan masyarakat.

Kata Hamdani Basyah, melalui gerakan ini diharapkan partisipasi dan kesadaran masyarakat meningkat untuk melakukan pemilahan sampah dari sumbernya, yakni mulai dari rumah.

“Kegiatan ini sesuai dengan upaya Pemko Banda Aceh dalam mengurangi volume sampah, terutama sampah rumah tangga dan sejenisnya hingga 22 persen hingga akhir tahun ini sesuai dengan amanah Perwal (Peraturan Wali Kota) Nomor 46 Tahun 2018 tentang Kebijakan Strategi Pengelolaan Sampah di Banda Aceh,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, yakni Shinta dan Juariah. Pihak DLHK Aceh turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.

Di lokasi, tampak pihak DLHK Aceh ikut berbaur dan berinteraksi dengan ibu-ibu di Gampong Alue Deah Teungoh terkait teknis pemilahan sampah dari rumah hingga ke depo WCP. Mereka juga sempat menanyakan manfaat-manfaat yang dirasakan warga Alue Deah Teungoh melalui program pilah sampah dari rumah tersebut.

“Semua hal yang positif ini menjadi modal besar dalam mewujudkan Banda Aceh Bebas Sampah tahun 2025. Bebas sampah yang dimaksud adalah semua sampah terkelola dengan baik oleh warganya, baik aktivitas pengurangan maupun penanganan sampahnya sesuai amanat Perpres Nomor 97 Tahun 2018,” pungkas Shinta.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Hendra Gunawan S Hut menjelaskan, dalam aksi kali ini pihaknya langsung ke lapangan untuk mengutip sampah-sampah yang ada di Gampong Alue Deah Teungoh bersama masyarakat dan Komunitas Peduli Lingkungan juga membersihkan selokan di sepanjang permukiman warga.

Selain itu, pihaknya juga datang ke rumah-rumah warga yang masih melakukan pembakaran sampah untuk menyosialisasi pemilahan sampah sistem Waste Collecting Point (WCP) sebagai implementasi program nasional yaitu Gerakan Pilah Sampah dari Rumah.

Sejak dilakukan pembinaan oleh DLHK3 tahun 2015 lalu, Gampong Alue Deah Teungoh sendiri sudah memiliki 10 unit depo WCP yang masing-masing depo terdiri dari 20-30 rumah.

“Sampah yang sudah dipilah ini akan kita banderol sesuai dengan harga pasar. Selain dapat menjaga lingkungan tetap bersih, program ini juga membuat sampah memiliki nilai ekonomi,” jelasnya.

Diharapkan dengan sistem ini dapat mengurangi jumlah sampah yang bersumber dari pemukiman warga.

“Sehingga TPA Kota Banda Aceh yang biasanya menerima sampah dari masyarakat khususnya sampah residu dapat terus berkurang,” harapnya.

Ia mengaku, sejak ada sistem WCP di Gampong ADT, pengelolaan sampah menjadi lebih tertata. Pasalnya setiap depo WCP, pihaknya juga menyediakan wadah sampah komunal.

“Sudah sangat berkurang tumpukan sampah liar karena masyarakat sudah terbiasa melakukan penumpukan sampah di titik-titik depo WCP. Untuk sampah residu bisa ditampung di komunal-komunal yang telah disediakan di setiap titik depo,” lanjutnya.

Keuchik Alue Deah Teungoh: Kegiatan Positif, Lingkungan Jadi Bersih

Keuchik Gampong Azri Munaldi dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada DLHK3 Kota Banda Aceh yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di gampongnya.

Menurutnya, program ini sangat positif dalam rangka menjaga lingkungan tetap bersih.

“Jadi kebersihan itu kita awali dari lingkungan kita masing-masing karena dengan kita menjaga kebersihan, InsyaAllah kita bisa terhindar dari segala penyakit apa lagi selama ini kita juga sedang dilanda pandemi Covid-19,” sebutnya.

“Kami berterimakasih juga kepada DLHK3 yang telah mau bekerjasama dan terus membina gampong Alue Deah Teungoh, mudah-mudahkan gampong kami kedepan bisa menjadi gampong percontohan untuk pemilahan sampah di Kota Banda Aceh,” harapnnya.[]

Visits: 74