DLHK3 Kembangkan Website untuk Sajikan Informasi Terkait Hutan Kota

Banda Aceh – Hutan Kota Tibang yang terletak di sebelah utara Banda Aceh, yakni di Kecamatan Syiah Kuala telah menjadi salah-satu tujuan wisata di Kutaraja.

Hutan yang memiliki luas area sekitar 7,15 Ha tersebut, sedikitnya terdapat 150 tanaman khas nusantara. Tak ketinggalan, tanaman khas Aceh juga ada di hutan ini, seperti jati emas, batang geulumpang, jeumpa puteh dan seulanga (kenanga).

Hutan Kota Tibang ini diresmikan oleh Presiden RI ke enam, Soesilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010 silam yang kemudian ikut menanam pohon Rembesi.

Seiring berjalannya waktu, hutan kota ini menjelma sebagai lokasi wisata yang menjadi tempat favorit bagi keluarga dan kawula muda. Saban hari, lokasi ini ramai dikunjungi warga, bukan hanya warga Banda Aceh tapi juga wisatawan dari nusantara dan manca negara.

Menyikapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh kemudian membangun sebuah website untuk menyajikan beragam informasi terkait hutan kota tersebut.

Kamis (14/5/2020), Kepala DLHK3, Hamdani menggelar rapat membahas website yang telah dibangun pada tahun 2016 lalu.

Hadir dalam rapat tersebut, Sekdis DLHK3, Dody Haikal, Seksi Pertamanan Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan, Kasubag Program dan Pelaporan,  Tim IT DLHK3, operator admin website dan Perwakilan dari Lembaga Sahabat Hijau.

“Website hutan kota ini telah dibangun 2016 lalu bekerjasama dengan BNI, namun dalam perjalanannya memiliki beberapa kendala dalam pengelolaannya seperti yang masih belum lengkap dan pembagian tugas admin penanggungjawab di setiap konten. Kita harap akhir Desember 2020 ini, website sudah bisa berfungsi dengan baik untuk menyajikan informasi,” kata Hamdani saat memimpin rapat.

Kata Hamdani, website hutan kota ini harus tetap ada dan dikembangkan agar masyarakat memiliki informasi lengkap terkait hutan kota dan RTH lainnya.

Di dalam website tersebut akan di update penyediaaan profil hutan kota, informasi aktivitas, penelitian/riset, data tanaman dan satwa serta souvenir shop.

Dalam pengelolaannya, website ini juga di bantu oleh lembaga sahabat hijau yang sejak tahun 2014 bermitra dengan DLHK3 untuk pengelolaan pemeliharaan hutan kota.

Diharapkan, dengan keberadaan website tersebut, akan memudahkan masyarakat dan para akademisi untuk mengakses informasi hutan kota.

Karena Hutan Kota ini, selain sebagai tempat rekreasi bagi keluarga dan wisatawan juga menjadi pusat riset dan keanekaragaman hayati di Kota Banda Aceh.[]

Visits: 22