Banda Aceh – Perawatan tanaman yang ada di pinggir dan median jalan merupakan kewenangan dari Dinas Lingkungan Hidup Keindahan dan Kebersihan Kota (DLHK3) Banda Aceh.
Salah-satu upaya yang dilakukan adalah terus merawat dengan melakukan penyiraman agar kondisi tanaman tetap tumbuh dan tidak mati.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, petugas tetap menjalankan tugasnya agar Banda Aceh tetap indah, bersih dan sejuk.
Seperti yang dilakukan petugas pada Senin (27/4/2020), sejumlah petugas DLHK3 Banda Aceh tampak menjalankan aktifitas mereka di median Jalan Tgk Daud Beureueh. Mereka menanam dan merawat bunga-bunga di median jalan tersebut agar tetap hidup, tumbuh besar dan terlihat teduh.
Sementara di sejumlah lokasi lainnya, petugas dengan menggunakan mobil melakukan penyiraman rutin.
Informasi dari Kasubbagian Program dan Pelaporan DLHK3, Yusrida Arnita SP M Sc, seluruhnya di Banda Aceh terdapat 264 Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang tersebar dalam wilayah kota yang terus dirawat dan dipelihara oleh DLHK3.
Ia menyebutkan, RTH-RTH yang harus dirawat setiap harinya itu, selain taman median jalan juga termasuk hutan kota, taman kota, taman pulau jalan dan jalur hijau jalan.
Sejauh ini, RTH di Banda Aceh sudah mencapai 14,31% dari 59 km2 luas wilayah kota. Sesuai amanah Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang yang mewajibkan pemerintah daerah memperuntukkan 20 persen wilayah sebagai ruang terbuka hijau, Banda Aceh tinggal memenuhi 5,69% saja.
Seluruh RTH inilah yang menjadi tugas DLHK3 Banda Aceh menjaga dan merawatnya. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai Kota Hijau yang gemilang dalam bingkai syariah.[]
Visits: 60