Banda Aceh- Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK3 Banda Aceh, Cut Safarina, ST.,MM.MT. bersama tim Proklim Kota Banda Aceh mengikuti pertemuan Web Seminar (Webinar) dengan tema “Kesiapan Kampung Iklim dalam menghadapi Pandemi Covid-19” yang diadakan oleh Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan via aplikasi meeting Zoom dan live streaming Youtube yang telah berlangsung pada Rabu (20/05/2020) pukul 10.00 s/d 13.00 WIB.
Kegiatan yang diikuti oleh 300 peserta (dibatasi) tersebut berasal dari DLH, akademisi, praktisi lingkungan, pecinta lingkungan, masyarakat dan unsur lainnya se-indonesia.
Webinar menghadirkan para pemateri yang telah menjalankan dan mensukseskan beberapa kampung iklim di Indonesia, salah satunya di Kota Banda Aceh.
Melalui pertemuan web seminar ini sangat diharapkan agar kampung iklim mampu melakukan berbagai upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim terutama menghadapi wabah covid-19.
Kampung iklim harus mampu melakukan penyesuaian diri melalui pengelolaan lingkungan hidup sehingga dapat mengatasi ketahanan pangan, ketahanan sosial dan ketahanan ekonomi.
Pada Program Kampung Iklim (Proklim) Banda Aceh menjadi salah satu kota yang ikut berpartisipasi dan telah memiliki beberapa gampong yang telah diusulkan yaitu Gampong Surien, Gampong Peunyerat, Gampong Alue Deah Teungoh dan Gampong Kota Baru.
Kemudian, seperti contoh Gampong Lambung Kecamatan Meuraxa yang telah berhasil beradaptasi dengan covid-19 melalui program penanaman sayur mayur di pekarangan guna menjaga ketahanan pangan. Bahkan secara swadaya mampu mengatasi ketahanan ekonomi dengan melakukan pembagian sembako sebagai langkah pelaksanaan physical dan social distancing.
Terakhir, harapan Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh untuk program kampung iklim di Kota Banda Aceh ini semakin banyak gampong yang ikut serta dan berpartisipasi pada program kampung iklim (Proklim) dan mampu melaksanakan program tersebut.
Sehingga upaya penanganan awal (tanggap darurat) ketika terjadi bencana atau perubahan iklim dapat dilakukan dari tingkat gampong/desa. Tetap jaga jarak, gunakan masker, ikuti SOP kesehatan dan Stay At Home. Salam Proklim.[]
Visits: 32