
Indeks Kualitas Air menjadi salah satu parameter penting bagi kesehatan warga
Banda Aceh- Memastikan kualitas air sungai, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melakukan pengambilan sampling air dikawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Banda Aceh.
Agenda lanjutan yang berlangsung pada Selasa (09/7) ini bekerja sama dengan PT. Mutu Agung Lestari yang bertujuan bertujuan untuk mengukur tingkat parameter baku mutu bersih pada air seperti yang telah dimandatkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016.
Menanggapi hal diatas, Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani,SH.,M.Si., pengambilan sampling air sungai tersebut penting dilakukan.
“Aksi terkait sangat penting ya, terutama dalam merencanakan suatu kegiatan pemantauan kualitas lingkungan. Kita pastikan kondisi air sungai di lingkungan Kota Banda Aceh itu tetap terjaga dan tidak tercemari oleh limbah-limbah lainnya.”Jelas Hamdani lugas.
Menurut informasi lainnya, kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua (2) sejak kemarin.
Disisi yang berbeda, Ir. Cut Safarina Yulianti, ST.,MM,MT., selaku Kepala Bidang Tata Lingkungan pun ikut memberi keterangan bahwa agenda pengambilan sampling air sungai akan dilakukan pada 21 titik lokasi yang berbeda. Dan nantinya akan melalui proses analisa di Laboratorium yang terstandarisasi.
“Pengambilan sample air sungai ini kita lakukan bersama tim dii 21 titik lokasi yang berbeda. Di kawasan Daerah Aliran Sungai pastinya. Setelah kita lakukan proses pengambilan samplenya, nanti baru kita uji di laboratorium yang berstandarisasi bersama pihak ketiga (PT.Mutu Agung Lestari). Sehingga akhirnya akan kita kirimkan ke KLHK untuk diketahui hasilnya.” Ungkap Cut Safarina saat ditemui oleh tim liputan.
Selanjutnya, Cut Safarina juga memberikan keterangan bahwa kegiatan tersebut menjadi agenda terjadwal dinas terkait. Setelah sempat vakum ditahun 2021, agenda terkait kembali dilaksanakan pada tahun 2024. Dan ini merupakan kelanjutannya sebagai upaya optimalisasi.
“Tahap selanjutnya nanti akan dilakukan sampling serta dilakukan uji laboratorium. Sehingga hasil akhirnya akan di dapat data akurat tentang kualitas air sungai yang ada di Kota Banda Aceh pastinya.” Terang Cut Safarina lagi.
Adapun data kualitas air sungai ini, nantinya akan digunakan pula sebagai referensi menghitung nilai Indeks Kualitas Air (IKA) Kota Banda Aceh tahun 2024.
Untuk itu, Seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat harus berpartisipasi memastikan kondisi sungai tetap terjaga dan tidak tercemari limbah-limbah lainnya.
Harapannya, indeks kualitas air di Kota Banda Aceh terus memberikan hasil uji yang baik dan terjaga. Sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat secara optimal tanpa pencemaran. [U].
Visits: 90