
Banda Aceh– Kondisi cuaca yang tidak stabil, membuat volume aliran sungai sulit diprediksi. Ditengah Musim kemarau akhir-akhir ini, volume aliran sungai mulai menyusut. Sehingga membuat sampah menjadi terlihat berserakan.
Hal tersebut dimanfaatkan pasukan orange Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh untuk membersihkan sampah-sampah yang bertumpuk dan berserakan dalam aliran sungai.
Aksi yang dilakukan pada Kamis (27/6/2024) ini berlangsung di kawasan sungai sepanjang Jalan Teuku Nyak Arief, Kota Banda Aceh.
Menanggapi persoalan diatas, Kepala DLHK3 Hamdani Basyah, SH.,M.Si., mengatakan pihaknya rutin melakukan pembersihan dan pemantauan berkala terhadap kebersihan sungai-sungai.
“Pasukan orange itu setiap harinya bergerak rutin memastikan sungai-sungai itu tetap bersih dan indah. Dan setiap harinya pun kita dapati sampah-sampah apung yang mengalir. Kalau volume air meninggi juga menjadi tantangan tersendiri bagi petugas kami (DLHK3).” Kata Hamdani.
Menurut pantauan langsung, kegiatan bersih sampah sungai tersebut dikoornasikan oleh Manager Zona Roy Firmandes.
Bahkan menurut informasi, dinas terkait mengerahkan satu (1) armada kebersihan untuk mengeksesuki kondisi lingkungan agar pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan optimal.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Kebersihan Hermansyah, SE., pun ikut mengomentari kondisi kebersihan sungai-sungai di Kota Banda Aceh.
“Memastikan kebersihan sungai haruslah didasari dengan kepedulian dan Kerjasama yang baik antara pemerintah dan warga setempat. Karena jika hanya mengandalkan tim kebersihan, pastikan tidak akan efektif tanpa adanya kepedulian masyarakat. Sungai itu adalah sumber kehidupan yang kita jaga bersama kan, jadi wajib kita pastikan kebersihan dan keindahannya juga. Buang sampah itu jangan ke sungai.” Terang Herman.
Ia menjelaskan secara runtun persoalan yang timbul jika kondisi lingkungan sungai tidak terjaga kebersihan dan keindahannya.
“…Kalau sungai banyak sampah dan kotor. Pastinya akan membawa banyak hal negatif bagi semua. Mulai muncul penyakit, lingkungan kotor dan pastinya mengurangi value estetika kota juga.” Tambah Herman lugas.
Untuk itu, kebersihan sungai menjadi prioritas utama DLHK3 Banda Aceh dalam menjaga lingkungan kota.
Menurut pantauan tim liputan, Pasukan orange bergerak cepat membersihkan sampah apung yang tersangkut dan tertanam tanah sedimen.
Sampah juga banyak menumpuk di beberapa titik bantaran sungai. Umumnya sampah yang dibuang adalah plastik, Styrofoam dan lainnya. Selanjutnya, sampah itu dikumpulkan dan diangkut oleh petugas kebersihan hingga tuntas.
Harapannya, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah ikut serta mengimpelementasikan sikap bijak dalam mengelola lingkungan. Memastikan kondisi kebersihan terjaga dan keindahan terawat adalah tanggung jawab bersama. [U].
Visits: 191