Banda Aceh – Sedikitnya 30 petugas kebersihan DLHK3 personil dan 2 armada pengangkutan dikerahkan untuk membersihkan bantaran sungai seputaran Gampong Peunyerat, Minggu (18/10/2020) pagi.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut mengangkut timbunan sampah yang terbuang sembarangan di aliran kali kecil yang membelah Gampong Peunyeurat dan Batoh tersebut.
Kepala Bidang Kebersihan, Asnawi Z, mengatakan tim kebersihan sedikit kewalahan melakukan aksi bersih-bersih pagi tadi, karena banyaknya sampah material bekas bangunan yang dibuang sembagan di bantaran kali kecil tersebut.
“Hari ini tim kita sedikit kewalahan, karena sampah yang diangkut itu berbeda dari hari biasanya. Banyaknya sampah material bekas bangunan, seperti kayu, pecahan batu bata yang dibuang begitu saja ke bantaran kali dan mencemari kebersihan bantarannya. Jadi hari ini tim kebersihan berupaya terus untuk membersihkan sampah material itu,” ungkapnya.
Selain menjadikan pemandangan tak indah, membuang sampah ke dalam sungai juga berdampak buruk bagi lingkungan sekitar dan ekosistem air.
“Iya pastinya (menggangu ekosistem air). Kalau terus-terusan dibuang sembarangan ke dalam sungai maka akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan dan juga ekosistem air sungainya,” lanjut sosok yang akrab disapa Awi sambil menunjukkan timbunan sampah material di bantaran sungai kecil tersebut.
Tak hanya mengambil dan mengangkut sampah di badan sungai, tim kebersihan juga melakukan pemangkasan pohon serta ranting yang ada di sepanjang sungai gampong Peunyerat tersebut.
Sembari melakukan pembersihan, tim juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar selalu menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.
Selanjutnya, pihaknya juga mengatakan akan berkoordinasi dengan tim penyuluh untuk menindaklanjuti aksi pembuangan sampah sembarangan ke dalam sungai oleh oknum-oknum tertentu.
Adanya pembersihan rutin ini merupakan upaya Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh untuk mewujudkan Koetaradja sebagai kota yang bersih, indah dan nyaman bagi warganya.
Kemudian, pembersihan sungai tersebut menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh DLHK3 Banda Aceh. Tak hanya sungai, dinas terkait juga menyediakan pelayanan di sektor kebersihan khusus pengangkutan sampah rumah tangga kepada masyarakat kota.
Hal ini telah dijadwalkan secara bergilir di semua kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh.
“DLHK3 menyediakan pelayanan khusus dan rutin kepada masyarakat untuk mengangkut sampah rumah tangga ya. Biasanya tim kita mengangkut sampah warga setiap 1 hari selang di masing-masing desa dan kecamatan yang ada. Makanya kita memberikan penyuluhan khusus terkait kegiatan kebersihan ini terus-menerus kepada warga agar jangan membuang sampah ke pinggiran sungai” tambah Awi.
Aksi bersih-bersih sungai ini di fokuskan sepanjang bantaran sungai di belakang Stadion Lhong Raya hingga bantaran sungai gampong Peunyerat. Adanya titik pembersihan ini akan memudahkan para petugas kebersihan menyelesaikan tugasnya membersihkan sungai dan mengangkut hasil sampah tersebut ke TPA Gampong Jawa.
Terkakhir, Awi juga berharap agar semua warga dapat terus meningkatkan kesadarannya terhadap kebersihan sungai dan lingkungan sekitar dengan tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai maupun membuang sampah sembarangan.[Ayu]
Visits: 14