Mahasiswa Mempelajari Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga

Penyerahan hadiah Lomba Opini Lingkungan di Kantor DLHK3, Rabu (26/9) Tim/DLHK3

Banda Aceh – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry membuat lomba opini lingkungan bertema “Waste Collecting Point (WCP) Gampong Alue Deah Teungoh”. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini terus diperkenalkan kepada berbagai kalangan masyarakat Kota Banda Aceh melalui berbagai media.

“Kami ingin program Waste Collecting Point (WCP) menjadi familiar dikalangan masyarakat. Melalui tulisan adik-adik mahasiswa ini dapat memberikan saran dan masukan untuk perkembangan WCP. Tidak hanya itu, saya ingin setelah lomba ini, semakin banyak orang yang berkunjung ke Gampong Alue Deah Teungoh untuk mempelajari tentang WCP” ujar Yusrida Arnita, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan DLHK3 saat diwawancarai seusai penyerahan hadiah pemenang opini lingkungan, Rabu (26/9).

Waste Collecting Point (WCP) dimulai di Kota Banda Aceh pertama kali tahun 2015 dan Gampong Alue Deah Teungoh menjadi pilot project program. “Target dari lomba ini, Program Waste Collecting Point (WCP) bisa lebih di kenal oleh masyarakat Kota Banda Aceh dan Gampong Alue Deah Teungoh dapat dijadikan gampong percontohan yang memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik” ujar Muhammad Mefan Juansah, Ketua Pelaksana Lomba Opini Lingkungan UIN Ar-Raniry saat diwawancarai Jumat (28/9).

Lomba opini lingkungan ini merupakan salah satu rangkaian acara FEELING UINAR 2018 yang diselenggarakan oleh Himpunan Teknik Lingkungan UIN Ar-Raniry. Pendaftaran lomba opini lingkungan dilaksanakan selama satu bulan sejak 9 Agustus hingga 11 September dan pengumuman pemenang dilaksanakan tanggal 25 September 2018.

Tim juri DLHK3 telah menetapkan tiga tulisan terbaik dari 50 tulisan pendaftar. Juara satu Haris Afdhal Hidayatullah (Mahasiswa UIN AR-Raniry), juara dua Alma Shadrina (Mahasiswa UIN Ar-Raniry), dan juara tiga Dimas Nasution (Mahasiswa UIN AR-Raniry). Masing-masing pemenang mendapat uang tunai dan sertifikat penghargaan dari DLHK3.

Waste Collecting Point (WCP) ini suatu inovasi yang bagus. Saya mendapat pengalaman baru setelah berkunjung ke Gampong Alue Deah Teungoh untuk observasi tentang WCP untuk tulisan saya” ujar Haris Afdhal Hidayatullah, pemenang juara satu lomba opini lingkungan. (cmd)

Visits: 591