Penerangan Maksimal, Aktivitas Warga Makin Nyaman, Kadis DLHK3 Turut Pantau di Lokasi

Selain kenyamanan, juga meningkatkan nilai estetika kota

Banda Aceh – Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan dan memastikan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Underpass Batoh, Kecamatan Lueng Bata berjalan dengan efektif (28/7/2025).

Aksi serupa menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan kota yang aman dan nyaman di malam hari. Selain itu juga meningkatkan nilai estetika kota secara perlahan.

Hamdani, SH.,M.Si, menegaskan pentingnya pencahayaan jalan bagi keselamatan dan kenyamanan aktivitas warga, khususnya saat malam hari. Ini menjadi prioritas Pemko Banda Aceh melalui DLHK3.

“Kita pastikan setiap pemasangan lampu PJU tepat dan lancar, jadi hal-hal yang terkendala pun dapat terminimalisirkan. Karena ini menjadi salah satu prioritas DLHK3 dalam memastikan kenyaman dan keamanan warga kota ya.” tegas Hamdani.

Selain itu, proses pemasangan juga dilakukan secara bertahap di berbagai titik kota. Dengan mengganti lampu-lampu lama menggunakan PJU berdaya 90 watt, yang dinilai lebih bertenaga dan efisien.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan (BP2L), Neldi Jaya Putra, ST., M.Ars., ditemui oleh tim liputan secara terpisah.

“Pemasangan dan pergantian lampu yang redup ini kita pastikan bertenaga 90 watt. Untuk lebih efesien ya, selain itu juga lingkungan perkotaan lebih terang dan indah. Sehingga masyarakat akan aman dan nyaman beraktivitas diluar saat malam hari.” Terang Neldy lugas.

Ia juga menambahkan bahwa setiap aksi teknis dilapangan juga dikoordinasi langsung oleh Manajer Zona Jamhur. Pihaknya turut mengerahkan satu (1) unit armada guna memastikan proses berjalan lancar dan cepat tanpa kendala.

Upaya pemasangan lampu PJU di kawasan underpass Batoh oleh DLHK3 Banda Aceh mendapat sambutan positif dari warga. Langkah ini dinilai tepat dalam meningkatkan kualitas penerangan di ruang publik, terutama di area yang ramai dilalui kendaraan dan pejalan kaki.

Disisi lainnya, DLHK3 menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang bersih, terang, indah, dan nyaman secara berkelanjutan. Pihaknya terus berkomitmen menjadikan kota ini sebagai kawasan yang terang, bersih, dan estetis. [U].

Visits: 28