Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh berkunjung ke TPA Kota Banda Aceh
Banda Aceh- Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh menerima kunjungan edukasi dari mahasiswa Diploma (D3) Sanitasi Lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Banda Aceh.
Agenda yang dihadiri puluhan peserta dari kalangan mahasiswa ini berlangsung secara spesifik di pekarangan Intermediate Treatment Facility (ITF). Dan disambut oleh Kepala DLHK3 Banda Aceh yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Asnawi Z.,ST.,MT.
Namun, hingga berita ini diturunkan pada Rabu (22/5/2024) dilansir secara langsung dari Kepala DLHK3 Hamdani Basyah, SH.,M.Si., bahwa pihaknya sangat mendukung adanya kunjungan edukasi tersebut.
Bahkan ia juga memberikan dukungan penuh kepada seluruh mahasiswa untuk dapat melakukan studi lapangan terkait pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
“Agenda seperti ini merupakan awal mula kepedulian itu terbentuk. Maka dari itu, saya sangat mendukung dan apresiasi kepada para peserta (mahasiswa) yang begitu antusias mengikuti sejumlah rentetan kegiatan selama proses studi lapangan di ITF Kota Banda Aceh ini. Semoga bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya ya.” Tuturnya jelas.
Selanjutnya, selama kunjungan berlangsung para mahasiswa dituntun melakukan observasi langsung ke beberapa lokasi tertentu.
Diantaranya Ruang Hidrolisis (tempat pengolahan sampah menjadi kompos), Mesin Hidrolisis dan Landfield (Gunungan sampah).
Menurut penuturan Asnawi Z.,ST.,MT., selain memberikan pendampingan kegiatan, pihaknya juga memberikan materi terkait pengelolaan sampah.
“Para peserta dari Poltekkes Kemenkes Aceh yang melakukan kunjungan edukasi kita berikan pendampingan langsung yang dikoordinir oleh Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda Rosdiana ST.,MT., besert tim DLHK3 Banda Aceh ya.” Ujar Asnawi.
Ia menjelaskan masing-masing lokasi juga nantinya akan diberikan penjelasan secara runtun terkait penggunaan alat dan cara kerja pengelolaan sampah di ITF Kota Banda Aceh.
“…Para mahasiswa diarahkan ke beberapa lokasi kunjungan. Dan nantinya juga akan diberikan penjelasan tentang alat dan cara kerja pengelolaan sampahnya. Seperti penggunaan mesin hidrolisis, fungsi ruang hidrolisis dan lain sebagainya.”Tambahnya.
Ia berharap dengan adanya studi lapangan tersebut dapat meningkatkan kepedulian dan minat ketetarikan para mahasiswa dalam melakukan upaya pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan dimasa kini dan nanti.
Sehingga dapat mewujudkan lingkungan kota yang terkelola secara menyeluruh dan berkesinambungan.
“Harapannya, akan semakin peduli dengan lingkungan. Sehingga muncul ide dan inovasi-inovasi menarik terkait lingkungan sebagai upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Jadi bukan hanya kita yang merasakan manfaat dari menjaga lingkungan, melainkan anak cucu di masa mendatang pun dapat menuainya.” Tutup Asnawi sembari mengakhiri perbincangan. [U].
Visits: 115