BANDA ACEH- Verifikasi lapangan Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK)Banda Aceh Tahun 2025 dimulai pada 17-20 November 2025.
Tim Penilai CSAK yang diketuai oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup,Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh,Ir. Cut Safarina Yulianti, S.T., M.M., M.T., melakukan kunjungan ke 8 (delapan) sekolah yang menjadi kandidat terkait.
Sekolah-sekolah yang diverifikasi terdiri dari SDN 11, SDN 38, SDN 55, SDN 66, MIS Lamgugob, SMP 12, SMP 8, serta MTsN 2 Banda Aceh.
Seluruhnya merupakan sekolah yang telah lulus pada tahap administrasi dan dilanjutkan untuk tahapan verifikasi lapangan.

Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani, SH., M.Si, mengatakan bahwa verifikasi lapangan ini merupakan proses penting untuk memastikan sekolah tidak hanya memenuhi dokumen persyaratan, tetapi juga benar-benar menerapkan budaya peduli lingkungan.
“Kami ingin melihat bagaimana komitmen sekolah terhadap pengelolaan lingkungan diterapkan secara nyata. Adiwiyata bkan sekadar penghargaan, tetapi budaya yang harus hidup di sekolah,” ujarnya saat ditemui terpisah pada Senin (19/11).
la juga menekankan bahwa program Adiwiyata harus membawa dampak positif bagi perilaku warga sekolah.
Sementara itu,Ketua tim penilai, Cut Safarina menjelaskan bahwa penilaian dilakukan secara menyeluruh, “Kami menilai mulai dari kebijakan sekolah, kurikulum berbasis lingkungan,kegiatan partisipatif,hingga sarana dan prasarana pendukung,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan juga beberapa sekolah telah menunjukkan inovasi dalam pengelolaan lingkungan.
“Ada sekolah yang sudah menerapkan pengolahan sampah mandiri, pemanfaatan ruang terbuka hijau, hingga program hemat energi. Ini menjadi nilai tambah bagi mereka,”tambahnya lagi.
Selama proses verifikasi, tim penilai juga melakukan tanya jawab langsung dengan kepala sekolah, guru, dan siswa untuk menilai pemahaman serta konsistensi dalam menerapkan program Adiwiyata. Setiap sekolah mendapatkan masukan dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut.
Diharapkan seluruh sekolah yang telah dilakukan penilaian dapat lolos menjadi Sekolah Adiwiyata Kota Banda Aceh tahun 2025 dan terus meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan.[U].
Visits: 8