Terjadwal, DLHK3 Banda Aceh Melakukan Pemotongan Pohon disepanjang Jalan Diponegoro

Kadis DLHK3 : Kita terus upayapakan pelayanan maksimal untuk warga kota

BANDA ACEH – 1 (satu) armada DLHK3 Banda Aceh mengawali pagi hari dengan aksi pemangkasan pohon oleh disepanjang jalan Diponegoro, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh pada Senin (17/11/2025).

Kegiatan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah setempat untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas di ruang publik.

Program pemotongan pohon tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan yang dapat ditimbulkan oleh dahan yang rimbun maupun pohon yang telah melemah.

Selain meningkatkan keamanan, kegiatan ini juga bertujuan menjaga keindahan kota dan memastikan lingkungan tetap tertata dengan baik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh Hamdani, SH., M.Si., menegaskan bahwa seluruh kegiatan pemangkasan dan pemotongan pohon yang dilakukan pihaknya telah melalui perencanaan yang terjadwal serta monitoring berkala.

“Setiap tindakan di lapangan selalu berada dalam monitoring berkala. Kami memastikan seluruh tahapan mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku,” ujar Hamdani lugas.

Ia menambahkan pemotongan pohon bukan hanya sekadar pekerjaan rutin, tetapi menjadi bagian penting dalam pemeliharaan lingkungan perkotaan.

Dengan penanganan yang tepat, pohon-pohon kota dapat tumbuh lebih sehat dan tidak membahayakan pengguna jalan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan DLHK3 Eddy Safari, S.Pd., turut memberikan keterangan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, setiap aksi lapangan dilakukan di bawah koordinasi manajer lapangan, Jumhuri Al Fatah, yang memastikan seluruh proses berjalan efektif.

“Koordinasi yang baik menjadi kunci agar kegiatan ini berlangsung aman dan efisien,” kata Eddy.

Untuk mendukung kelancaran pekerjaan di lapangan, para pasukan oranye juga dilengkapi dengan berbagai peralatan kerja. Mulai dari chainsaw, parang, skylift, hingga armada pengangkutan yang siap mengangkut sisa potongan pohon ke lokasi pengelolaan. Kelengkapan fasilitas ini dinilai mampu mempercepat dan memaksimalkan hasil di lapangan.

Selain aspek teknis, DLHK3 menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga kelestarian dan keteraturan lingkungan kota. Pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat diharapkan dapat saling mendukung agar kondisi lingkungan tetap aman, bersih, dan terawat.

“Kami berharap seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menjaga lingkungan kota tercinta ini. Upaya kecil yang dilakukan bersama akan memberi dampak besar bagi keindahan dan kenyamanan Banda Aceh,” tutup Eddy mengakhiri. [U].

Visits: 11