Pastikan Pengelolaan Air Limbah sesuai Baku Mutu, DLHK3 Lakukan Pengambilan Sampling di Beberapa Lokasi wilayah Banda Aceh

Targetkan hasil pengujian sesuai Baku mutu untuk memastikan pengelolaan IPAL berjalan dengan baik

BANDA ACEH- Tim Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh yang dikoordinir oleh Kabid. Tata Lingkungan Cut Safarina, ST, MM, MT melakukan Pengambilan sampling dan pengujian air limbah di beberapa titik lokasi IPAL di wilayah Kota Banda Aceh mulai Selasa (21/10/2025) pagi.

Himgga berita ini diterbitkan pada Kamis (23/10), Aksi pengambilan dan pengujian ini bekerja sama dengan tim Lab BARISTAND Banda Aceh yang telah terakreditasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH.,M.Si., menjelaskan bahwa pengujian ini sangat penting dilakukan Untuk  mendapatkan data akurat tentang kualitas limbah di outlet IPAL masing masing usaha/kegiatan di wilayah Kota Banda Aceh.

Hal ini nantinya akan menjadi data penting sebagai tolak ukur dari pengelolaan air limbah selama ini. hasil pengujian sampel air limbah  akan digunakan untuk menilai kinerja masing- masing penganggung jawab usaha/kegiatan  dalam pengelolaan lingkungan khususnya air limbah agar  tidak berdampak negatif terhadap lingkungan Hidup.

Dengan adanya kegiatan ini akan mendorong penanggung jawab usaha/ kegiatan semakin memberikan perhatian akan pengelolaan lingkungan yang menjadi salah satu kewajiban usaha/ kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam menjalankan usaha/ kegiatan, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berlaku.

Adapun pengambilan sampling ini dilakukan di 12 titik usaha/kegiatan Rumah Sakit dan Puskesmas, 7 titik TPA Gampong Jawa dan 11 outlet IPAL Domestik di wilayah Kota Banda Aceh.

Cut Safarina Yulianti, ST, MM, MT selaku Kabid Tata Lingkungan menjelaskan bahwa Kesemua  sampel itu, nantinya akan dilakukan Analisa secara intu (langsung dilapangan) dan analisa laboratorium dilakukan oleh BARISTAND Aceh.

“Setelah kita lakukan pengambilan sampling  nantinya akan kita lakukan pengujian Intu bersama tim BARISTAND ya, selanjutnya juga akan dilakukan analisa di laboratorium. Dan perkiraannya hasil tersebut akan keluar lebih kurang selama satu (1) bulan ke depan”. Terang Cut Safarina Yulianti, ST, MM, MT secara lugas.

Selanjutnya, pihak terkait juga memberikan keterangan bahwa hasil yang keluar nantinya akan dilakukan perbandingan dengan baku mutu sesuai dengan limbah cair usaha/kegiatan tersebut.

Sehingga, dapat dipastikan kondisi lingkungan tidak akan tercemar oleh air limbah outlet IPAL  kegiatan/usaha yang beropeasi  di Kota Banda Aceh.

Harapannya, pengelolaan air limbah di IPAL yang ada terus berlangsung dengan baik dan tepat. Sehingga tidak mencemari lingkungan dan berdampak baik bagi masyarakat setempat. [U]

Visits: 188