DLHK3 Banda Aceh Apresiasi Aksi Nyata Pengelolaan Sampah di SDN 27 secara Berkelanjutan

BANDA ACEH-  Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Kota Banda Aceh dalam rangka monitoring berkala terkait pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.

Hingga berita ini diturunkan pada Senin (20/10/2025), dalam kunjungan tersebut tim DLHK3 disambut langsung oleh Kepala Sekolah SDN 27 Nurliana.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, SDN 27 Kota Banda Aceh diketahui telah menjadi salah satu sekolah Adiwiyata tingkat provinsi sejak tahun 2022. Sejak itu, pihak sekolah secara konsisten menerapkan berbagai aksi nyata dalam pengelolaan sampah dan pembentukan perilaku peduli lingkungan bagi peserta didik.

Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani, S.H., M.Si, yang hadir langsung dalam kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen SDN 27 dalam menjaga kebersihan dan menerapkan perilaku peduli lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi konsistensi pihak sekolah dalam mengelola sampah dan menanamkan nilai cinta lingkungan kepada siswa. Ini merupakan langkah penting dalam membentuk generasi yang sadar akan pentingnya kelestarian alam,” kata Hamdani.

Sementara itu, Kepala Sekolah Nurliana menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan sekolah sebagai lingkungan belajar yang bersih dan ramah lingkungan.

Menurutnya, berbagai langkah tersebut merupakan bentuk kolaborasi pihak sekolah dengan pemerintah daerah dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Asnawi Z., S.T., M.Si, yang menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan pendampingan ini merupakan agenda rutin DLHK3 Banda Aceh.

“Kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan pengelolaan sampah di sekolah berjalan efektif. Dengan adanya pendampingan seperti ini, kita ingin memastikan bahwa program lingkungan di sekolah tetap berkelanjutan,” ungkap Asnawi.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi dan misi Kota Banda Aceh sebagai kota yang bersih dan berwawasan lingkungan.

“Sinergi ini harus terus diperkuat agar setiap elemen dapat berperan aktif menjaga lingkungan hidup,” tutupnya. [U].

Visits: 47