Jadi Narasumber MPLS SMAN 4, DLHK3 Banda Aceh Menyulut Antusiasme para Siswa Pahami Sekolah Adiwiyata dan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Banda Aceh – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh turut ambil bagian sebagai narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 4 Kota Banda Aceh, yang dilaksanakan pada Kamis (17/7/3035) di Aula sekolah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kesadaran lingkungan sejak dini di kalangan pelajar.

Ditemui secara terpisah, Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani, SH., M.Si., dalam sepatah katanya turut menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin, dan edukasi lingkungan menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan di Banda Aceh,” ungkap Hamdani.

Selain itu, dalam agenda tahunan ini dinas terkait yang diwakili oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan Ir. Cut Safarina Yulianti, ST., MM., MT.,  berpartisipasi aktif dalam menyampaikan materi terkait program Sekolah Adiwiyata, serta mengajak siswa untuk memahami dan menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

“Kami menyampaikan pentingnya membentuk Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) sejak masa sekolah. Alhamdulillah, seluruh siswa sangat antusias dan mengikuti materi dengan penuh semangat hingga akhir kegiatan,” ujar Cut Safarina lugas.

Ia menambahkan tak hanya narasumber yang aktif, namun keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan ini menjadi indikator positif bahwa edukasi lingkungan hidup bisa menjadi bagian dari pembentukan karakter generasi muda.

“Mudah-mudahan aksi seperti ini terus berlanjut, dan SMAN 4 Banda Aceh yang saat ini sudah menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi, bisa melangkah lebih jauh menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional,” harapnya.

Menurut pantauan tim liputan, aksi tersebut diikuti oleh puluhan siswa-siswi baru yang menunjukkan partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab, diskusi, hingga unjuk bakat dan talenta di akhir acara.

Tak hanya itu, para peserta juga ikut dalam aksi nyata less plastic, dengan membawa dan menggunakan tumbler sebagai pengganti botol plastik di lingkungan sekolah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat menjaga lingkungan terus tumbuh di kalangan generasi muda, serta memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintahdalam mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan. [U].

Visits: 0