Banda Aceh— Pemerintah Kota Banda Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Hari ini, Pemko Banda Aceh secara simbolis menyerahkan dua unit alat berat jenis Excavator kepada Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3).
Menurut pantauan, tampak hadir dalam agenda itu Walikota Banda Aceh dan para Asisten, Plt.Setdako, Wakil Ketua MPU hingga Kepala DLHK3 Banda Aceh.
Penyerahan yang berlangsung pada Selasa (08/7/2025) di halaman Bengkel (Worksop) TPA Gampong Jawa menjadi bagian dari program Pengelolaan Persampahan, khususnya dalam sub kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan di TPA/TPST/SPA Kabupaten/Kota.
Adapun dua unit excavator baru tersebut bersumber dari anggaran APBK (DOKA) Tahun 2025 dengan total nilai mencapai Rp3.899.430.000.
Dalam wawancara yang ditemui secara langsung, Walikota Banda Aceh Hj.Illiza Sa’aduddin Djamal, SE., menyampaikan bahwa pengadaan ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah terhadap efisiensi dan kualitas pengelolaan sampah di kota.
“Melihat kondisi excavator yang sebelumnya sudah rusak dan tidak optimal, hari ini kita hadirkan kembali dua unit alat berat baru. Tujuannya tentu untuk memaksimalkan kinerja DLHK3 dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” ujar Wali Kota dihadapan awak media
Beliau juga menambahkan, dengan adanya excavator baru ini, proses pengangkutan sampah dari TPA Gampong Jawa menuju TPA Regional Blang Bintang akan menjadi lebih mudah dan cepat.
Penambahan alat berat ini juga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pasukan orange dalam merawat dan menjaga lingkungan kota secara intensif dan berkelanjutan.
Untuk itu, Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani,SH.,M.Si, pun mengungkapkan rasa terimakasihnya atas dukungan intens dan kontinyu Pemerintah Kota terhadap dinas terkait.
“Terimakasih kami kepada Pemko Banda Aceh yang terus memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada DLHK3 dalam mewujudkan Kota Banda Aceh bersih, indah dan nyaman. Ini juga menjadi bukti nyatanya, adanya fasilitas terkait pastinya akan terus meningkatkan potensi pasukan orange kami dalam memberikan pelayanan kebersihan secara maksimal terhadap lingkungan kota.” Tutur Hamdani.
Ia juga mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat agar tetap berkolaborasi memastikan lingkungan terus terawat.
“Mari kita jaga bersama lingkungan kota ini. Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Kolaborasi aktif dari masyarakat akan menjadi kunci terwujudnya Kota Banda Aceh yang bersih, indah, dan asri,” tutupnya lagi.
Langkah ini kembali menegaskan bahwa Pemko Banda Aceh tidak hanya berkomitmen secara kebijakan, tetapi juga menghadirkan dukungan nyata dalam bentuk sarana dan prasarana yang memadai. [U].
Visits: 1