Siap Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, DLHK3 Gelar Rapat Persiapan Bersama Sekolah Unggulan

Ajak setiap elemen pemerintahan dan sekolah untuk berkolaborasi dengan solid

Banda Aceh— Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) terus mendorong terciptanya sekolah-sekolah berwawasan lingkungan. Salah satu langkah nyatanya adalah menggelar rapat persiapan usulan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri yang berlangsung di Aula Lantai 3 DLHK3 Banda Aceh, Senin (26/5/2025).

Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani, SH.,M.Si., melalui timnya menyampaikan bahwa keberhasilan sekolah-sekolah ini dalam meraih Adiwiyata Mandiri akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi institusi masing-masing, tetapi juga bagi seluruh warga Kota Banda Aceh.

“Predikat Adiwiyata Mandiri adalah simbol keberhasilan kita dalam menanamkan nilai-nilai lingkungan hidup sejak dini. Semoga sekolah-sekolah yang telah berprestasi di tingkat provinsi bisa melangkah lebih jauh dan membawa nama Banda Aceh ke kancah nasional,” ujar Hamdani dalam pernyataan resminya yang ditemui secara terpisah.

Menurut pantauan tim liputan, rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK3, Ir. Cut Safarina Yulianti, ST., MT., MM., selaku Ketua Tim Pembina Adiwiyata Kota.

Dalam arahannya, Cut Safarina menegaskan pentingnya kolaborasi dan persiapan yang matang untuk meraih predikat Adiwiyata Mandiri yang prestisius secara nasional.

“Adanya kolaborasi menjadi salah satu elemen utama yang harus terus kita jaga. Sehingga, adanya persiapan yang matang dari setiap aspek itu akan menjadi usaha kita dalam meraih predikat Adiwiyata Mandiri yang prestisius secara nasional ya” terangnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut 6 (enam) kepala sekolah beserta guru/operator dari sekolah yang telah menyandang predikat Adiwiyata Nasional, yaitu: MI Negeri 5 Banda Aceh, SMP Negeri 1 Banda Aceh, SMP Negeri 4 Banda Aceh, SMP Negeri 6 Banda Aceh, SMP Negeri 17 Banda Aceh dan SMP Negeri 19 Banda Aceh.

Dalam rapat, dibahas secara mendalam berbagai aspek penilaian Adiwiyata Mandiri. Diantaranya terkait kesiapan dokumen administrasi, program/kegiatan fisik pendukung sekolah ramah lingkungan, serta pembenahan sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya budaya lingkungan hidup di sekolah.

Melalui upaya itu, Kota Banda Aceh kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun kota yang tidak hanya bersih dan indah, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan, dimulai dari lingkungan pendidikan. [U].

Visits: 0