Tak Hanya Pasar, DLHK3 Banda Aceh juga Angkut Tong Komunal dan Kontainer kawasan Rumah Sakit dan Pesantren di Kota Banda Aceh

Kadis DLHK3 : Tong Komunal dan Kontainer tidak ditempatkan lagi sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sudut kota

Banda Aceh- Tak hanya kawasan pasar, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh pun rutin mengangkut tong komunal dan kontainer pembuangan sampah sementara dikawasan rumah sakit dan instansi pendidikan di Kota Banda Aceh.

Aksi yang dikerjakan setiap pagi tersebut mengerahkan lima (5) armada yang bergerak memastikan kondisi tong komunal dan kontainer terangkut sampahnya hingga tuntas.

Hingga berita ini diturunkan pada Selasa (23/7) pagi, Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani,SH.,M.Si., menerangkan terkait penempatan tong-tong komunal dan kontainer sampah ini memang tidak tersebar lagi di sudut-sudut kota. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi penumpukan sampah berlebih sehingga lingkungan tampak kumuh.

“Iya,jadi penempatan tong komunal dan kontainer untuk pembuangan sampah sementara itu memang tidak kita tempatkan lagi di sudut-sudut kota. Karena bertujuan agar tidak terjadi penumpukan sampah berlebih yang membuat lingkungan terlihat kumuh. Namun, dibeberapa lokasi intens seperti; Pasar, Kawasan Rumah Sakit dan Pesantren itu ada. Dan rutin kita angkut setiap harinya ya.” Terang Hamdani lugas.

Selajutnya, tujuan ditempatkannya tong komunal dan kontainer itu dilokasi tertentu agar memastikan tingkat intensitas penumpukan sampah tidak membludak sehingga kondisi lingkungan tetap bersih, indah dan memiliki nilai estetika untuk dikunjungi.

Kemudian, menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh tim liputan dari keterangan Hermansya, SE., selaku Kepala Bidang Kebersihan bahwa selain menjalankan tugas rutinnya, petugas juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan pentingnya kebersihan pasar dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

“Bukan hanya rutin kita angkat sampahnya, tapi para petugas juga sering memberikan edukasi kepada masyarakat dikawasan terkait (Rumah Sakit dan Pesantren) untuk tetap melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah dengan tetap. Sehingga sampah yang terbuang itu hanya sampah residu yang nantinya akan berakhir ke TPA.” Kata Herman.

Dalam proses pengangkutan, pihaknya di koordinatonasikan langsung oleh Manager Zona Jamal saat beraksi dilapangan. Selain itu, mereka pun dilengkapi beragam alat kerja seperti ; Truck pengangkut kontainer, Sekop serta atribut kerja pasukan orange.

Harapannya, melalui edukasi yang selalu digaungkan tim DLHK3 Banda Aceh dapat meningkatkan partisipan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kota. Saling melakukan pengelolaan dan pemilahan sampah secara berkelanjutan menjadi salah satu upaya tepat pastikan lingkungan Kota Banda Aceh bebas sampah dimasa mendatang. [U].

Visits: 38