Studi Edukasi Mahasantri Tahfidz Quran Darul Hikmah terkait Pengelolaan Sampah di Kota Banda Aceh

Kadis DLHK3 beri apresiasi dan dukungan

Banda Aceh- Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh menerima kunjungan lapangan para Mahasantri Tahfizh Quran Darul Hikmah Aceh Besar di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Banda Aceh.

Agenda yang diikuti oleh puluhan peserta itu berlangsung pada Rabu (26/6) diseputaran Intermediate Treatment Facility (ITF) kawasan TPA.

Menanggapi hal diatas, Kepala DLHK3 Hamdani Basyah, SH.,M.Si., memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.

Bahkan ia berharap akan ada studi lapangan lanjutan terkait pengelolaan lingkungan.

“Kunjungan studi lapangan ini merupakan awal mula kepedulian itu terbentuk. Maka dari itu, saya sangat mendukung dan mengapresiasi para peserta yang begitu antusias mengikuti sejumlah rentetan kegiatan selama proses studi lapangan di ITF Kota Banda Aceh ini. Dan diharapkan akan terus berlanjut yaa, Sehingga bukan hanya mahasiswa, tapi mahasantri pun dapat ikut lebih dekat dengan proses pengelolaan lingkungan.” Jelas Hamdani saat ditemui Kamis (27/6).

Selama kegiatan berlangsung, para peserta dituntun melakukan observasi langsung ke beberapa lokasi tertentu.

Diantaranya Ruang Hidrolisis (tempat pengolahan sampah menjadi kompos), Mesin Hidrolisis dan Landfield (Gunungan sampah).

Mereka diarahkan langsung oleh tim DLHK3 Banda Aceh yang dikoordinasikan oleh Pengawas Lingkungan Ahli Muda Rosdiana, ST.,MT., beserta tim di lapangan.

Selanjutnya, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Asnawi Z, ST.,MT., pun memberikan keterangan bahwa selain mendampingi, pihaknya juga ikut memberikan materi-materi penting terkait pengelolaan sampah di TPA Kota Banda Aceh.

“Kita ikut damping juga. Jadi saat kegiatan berlangsung para Mahasantri yang melakukan studi lapangan kita arahkan dan berikan materi penting tentang pengelolaan sampah di TPA. Sehingga mereka nantinya juga d apat berinterkasi dua arah secara langsung dengan para tim DLHK3 Banda Aceh.” Tutur Asnawi lugas.

Menurutnya, studi edukasi seperti ini merupakan basic penting yang perlu ditanamkan ketertarikannya kepada generasi muda.

“…dengan adanya kunjungan-kunjungan edukasi, pastinya akan memberikan ketertarikan terhadap peserta untuk terus mengulik segala hal tentang pengelolaan lingkungan. Sehingga mereka nantinya akan peduli dan cinta terhadap lingkungan sekitar.” Tambahnya lagi.

Harapannya, semakin ramai generasi muda mengimplementasikan inovasi-inovasi baru terhadap perkembangan pengelolaan sampah di Kota Banda Aceh. Sehingga terwujudlah lingkungan yang bersih, indah nan asri di masa mendatang. [U].

Visits: 49