Banda Aceh- Walikota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE.,Ak.,MM. melakukan peninjauan terhadap program pemilahan dan pengurangan sampah di beberapa sekolah dan kantor yang menjadi pilot project dalam program pemilahan dan pembatasan timbulan sampah tahun 2019.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (18/6/2019) sejak pukul 09.00 WIB. Pada acara ini, Walikota Banda Aceh di jadwalkan mengunjungi 3 (tiga) tempat diantaranya Kantor Bappeda Kota Banda Aceh, Grapari Telkomsel dan juga MIN 1 Banda Aceh. Ketiga Instansi tersebut telah ditetapkan sebagai instansi kantor ataupun sekolah yang lulus dalam program pilot project pemilahan dan pembatasan timbulan sampah di Kota Banda Aceh.
Dalam hal ini, ketiga instansi tersebut mendapatkan piagam perhargaan dari pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh atas partisipasinya dalam memilah dan membatasi sampah di sekolah maupun kantor dengan baik. Sehingga dapat menjadi contoh bagi kantor dan sekolah lainnya di Kota Banda Aceh.
Acara ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, SE.,Ak.,MM. juga memberikan secara langsung piagam penghargaan kepada kantor maupun sekolah yang lulus dalam menerapkan program pemilahan dan pembatasan sampah.
Selanjutnya, Aminullah Usman juga mengatakan bahwa program seperti ini dapat terus di sosialisasikan pada masyarakat terutama kepada siswa di sekolah. Dan juga dapat diterapkan dirumah. Sehingga kedepannya Kota Banda Aceh menjadi kota yang bersih dan indah.
“Kegiatan seperti ini menjadi sosialisasi dan juga edukasi bagi masyarakat dan para siswa di sekolah. Sehingga mereka nantinya dapat menerapkan dirumah ya, jadinya lingkungan Banda Aceh menjadi sangat bersih nantinya” Ujar Aminullah.
Kegiatan yang turut berhadir pula Kepala Dinas kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Jalaluddin, ST.,MT. beserta jajaran SKPD lainnya yang ikut andil dalam kegiatan peninjauan program pemilahan dan pembatasan timbulan sampah kantor dan sekolah di seputaran Kota Banda Aceh.
Terakhir, Aminullah Usman juga mengajak masyarakatnya untuk peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan dengan cara membudayakan sikap cinta lingkungan sekitar.
“Ayo miliki budaya bersih. Kalau semua sudah berbudaya bersih, Melihat sampah itu menjadi lawan dan harus diperangi. Harus dibersihkan. Jadi itulah, harus berbudaya bersih. Mereka yang sudah memiliki keinginan untuk bersih. karena kebersihan itu adalah sebahagian daripada iman” Tambahnya. (Amf).
Visits: 104