Wako Ito, Perwakilan CoMu Project (Jepang) mengadakan kunjungan rutin ke taman gampong Alue Deah Teungoh (ADT) pada tanggal 7 Desember 2017. Dalam kunjungannya, Wako Ito ikut bersama warga memanen sayuran organik di taman gampong.
Taman gampong Alue Deah Teungoh merupakan binaan CoMu Project. Warga diajarkan berkebun menanam beragam sayuran untuk kebutuhan rumah tangga dan untuk dijual. Warga tidak kesulitan mendapatkan pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman. Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh telah menghadirkan sistem Waste Collecting Point (WCP) ke Gampong Alue Deah Teungoh. Sistem pengelolaan sampah dari sumbernya ini, membantu warga memanfaatkan sampah sisa makanan sebagai bahan utama pembuatan pupuk kompos.
Sisa makanan dari dapur rumah tangga, seperti nasi, tulang ikan, kulit buah, sisa sayuran, dan lainnya dicampur dengan tanah dan air. Campuran tersebut dimasukkan dalam wadah tertutup dan disimpan beberapa hari hingga membusuk dan menjadi pupuk.
“Setelah mengenal sistem Waste Collecting Point (WCP), sampai ke sisa makananpun masih bermanfaat” ungkap Nufus (35) salah seorang cleaning leader Gampong Alue Deah Teungoh.
Taman gampong ini dikelola oleh warga untuk menanami sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, tomat, terong dan lainnya. Sayuran organik ini tumbuh subur dengan perawatan baik serta pemberian pupuk kompos hasil pemanfaatan sampah sisa makanan yang bersumber dari titik WCP.(cmd)
Visits: 55