Banda Aceh – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh menjadi penyelenggara pemilihan Duta Lingkungan tingkat Kota Banda Aceh. Tahun ini penyelenggaraannya dilaksanakan 29 April sampai 1 Mei yang dibuka langsung oleh Kadis DLHK3, T Samsuar.
“Saya berharap kompetisi ini nantinya berlangsung jujur dan sportif, para peserta harus saling mendukung untuk menghasilkan duta lingkungan yang berkualitas” kata T Samsuar, Kadis DLHK3 dalam sambutannya di Aula Kantor DLHK3, Minggu (29/5).
Cut Safarina, Kabid Tata Lingkungan DLHK3, ketua pelaksana Pemilihan Duta Lingkungan 2018 menjelaskan bahwa pendaftaran peserta dibuka dari 19-28 Februari 2018, jumlah peserta dibatasi hanya untuk 50 siswa. Tahun ini, peserta yang mendaftar berasal dari 14 SMA/sederajat Banda Aceh.
Seleksi pemilihan Duta Lingkungan dilaksanakan selama tiga hari dengan sistem gugur meliputi ujian tulis, kunjungan lapangan (field trip) dan wawancara. Saat field trip para peserta diajak kunjungan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), ITF, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), dan pabrik daur ulang plastik.
Pasangan yang dinobatkan sebagai Agam/Inong Duta Lingkungan 2018 adalah M. Saeef Seena (siswa SMA N Fajar Harapan) dan Disa Mastura (siswa SMA N Fajar Harapan). Pasangan pemenang runner up I adalah Farras Rolanda Nasri (siswa SMK SMTI) dan Fazzira Indah Karenia (siswa SMA N 4) sedangkan pasangan runner up II adalah Ariq Murfid (siswa SMA N 10 Fajar Harapan) dan Siti Sarah Safira (siswa SMA N 2). Masing-masing pemenang mendapatkan dana pembinaan sejumlah Rp 2.5 juta, 2 juta dan 1,75 juta, sertifikat dan piala penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kadis DLHK3 pada penutupan acara, Selasa (1/5).
“Kepada duta terpilih, kami harap dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah khususnya DLHK3 untuk menyampaikan pesan peduli lingkungan kepada masyarakat dimulai dari rumah dan sekolah” pesan T. Samsuar saat penobatan Duta Lingkungan 2018. (cmd)
Visits: 825