
10 hingga 12 unit lampu penerang diganti dalam proses perbaikan/pemeliharaan di lapangan
Banda Aceh- Memastikan kondisi penerangan jalan umum tetap kondusif, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melakukan perbaikan jaringan Lampu Penerang Jalan Umum (LPJU) di sepanjang kawasan jalan protokol Teuku Umar, Setui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Hingga berita ini diturunkan pada Jumat (15/9/2023), Hamdani Basyah, SH.,M.Si, selaku Kepala DLHK3 Banda Aceh menerangkan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan berkala di setiap sudut kota.
“Kita akan selalu pastikan lampu-lampu penerang jalan protokol itu selalu hidup. Sehingga tidak membahayakan warga ya, dan ini akan kita pantau dan awasi terus melalui bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan DLHK3 secara berkala.” Terangnya.
Selanjutnya untuk memperbaiki kondisi jaringan lampu di kawasan protokol tersebut, dinas terkait telah mengerahkan dua (2) armada yang ditangani oleh lima (5) orang teknisi yang menuju langsung ke lokasi tersebut.
Dalam proses perbaikan itu, tim LPJU dibawah arahan Jamhur, selaku Manager Zona DLHK3 Banda Aceh telah dilengkapi berbagai alat pekerjaan seperti bola,trafo dan skylift untuk keberlangsungan evakuasi di lapangan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh tim liputan, permasalahan penerangan ini sering terjadi dikawasan Kota Banda Aceh,.
Namun, banyaknya laporan yang disampaikan oleh warga itu terkait kerusakan lampu penerang di gampong-gampong.
Hal diatas mengacu pada jaringan utama yang telah digunakan oleh jaringan induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan bukan pada jaringan lampu penerangan jalanan umum (LPJU) kota.
Kemudian, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan, Heryadi Farhas, SE., menjelaskan bahwa setiap harinya para tim LPJU dapat memperbaiki jaringan lampu mulai dari sepuluh (10) hingga dua belas (12) unit lampu jalan dimasing-masing lokasi yang tersebar.
“Setiap malamnya, kita perbaiki kondisi lampu penerang jalan sekitar 10 sampai 12 lampu dimasing-masing lokasi ya. Dan itu sudah ada timnya sendiri. Hal ini juga dilakukan perbaikan jika adanya permasalahan yang timbul dilapangan.” Tutur Heryadi kepada tim liputan.
Sementara itu, pihaknya juga menambahkan keterangan bahwa banyaknya kegiatan pembangunan sarana jalan ini menjadi kendala tersendiri munculnya kerusakan jaringan penerangan jalanan umum. Sehingga terjadilah gangguan di jalur kabel tanam lampu PJU Kota Banda Aceh.
Harapannya, masyarakat kota dapat ikut serta berpartisipasi melakukan pemantauan terhadap perkembangan dan efektifitas kondisi penerangan jalanan umum yang ada. Sehingga setiap aktivitas dimalam hari dapat dilakukan dengan efektif dan berjalan kondusif. [U].
Hits: 12