
Banda Aceh- Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Banda Aceh ikuti sosialisasi edukasi terkait pemilahan dan pembatasan sampah di halaman sekolah pada Jumat, (08/9/2023) pagi tadi.
Para tim Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh yang turut hadir memberikan arahan kepada para siswa untuk memperhatikan setiap rentetan proses pemilahan sampah langsung ke sumbernya.
Memperhatikan aksi diatas, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH.,M.Si, memberikan apresiasi kepada seluruh warga sekolah SMPN 6.
“Saya sangat mengapresiasi setiap aksi pengelolaan sampah. Kali ini dilakukan oleh para siswa, dewan guru hingga petugas kantin SMPN 6 Kota Banda Aceh. Ini bukti kecintaan kita terhadap lingkungan itu ya.” Apresiasi Kadis DLHK3.
Adapun aksi seperti ini terus digaungkan oleh dinas terkait untuk memberikan edukasi penting kepada seluruh lapisan masyarakat terkait wawasan lingkungan.
Bahkan aksi seperti ini bertujuan memberikan pengertian bahwa setiap sampah yang dihasilkan dapat dikelola dan dipilah untuk kembali dimanfaatkan nanti.
Asnawi Z, ST.,M.Si., selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 memberikan tanggapannya bahwa pemilahan dan pembatasan sampah itu harus kita implementasikan sejak dini.
“Memilah sampah sesuai jenisnya itu harus dilakukan sejak dini, bahkan ianya tak hanya di kantor dan rumah. Tapi disekolah pun kita implementasikan. Terutama kepada para siswa siswinya ya.” Terang Asnawi.
Pemilahan dan pembatasan sampah merupakan salah satu program yang telah termaktub pada Surat Edaran Walikota Banda Aceh Nomor 658/0327 tentang Himbauan Pemilahan dan Pembatasan Timbunan Sampah di Sekolah/Dayah Milih Pemerintah/Swasta di Wilayah Kota Banda Aceh.
Maka, masing-masing sekolah dianjurkan menerapkan aksi pemilahan dan pembatasan sampah langsung dari sumbernya secara perlahan.
Dalam aksi sosialisasi edukasi tersebut, tampak Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, Rosdiana ST.MT.,beserta tim 3R memberikan materi serta praktik langsung kepada puluhan siswa yang ikut berpartisipasi.
Harapannya, seluruh sekolah di Kota Banda Aceh dapat mengimplementasikan aksi pemilahan dan pembatasan sampah ini. Bahkan tidak lagi menggunakan plastik dan beralih ke wadah ramah lingkungan saat beraktivitas dimana pun. [U].
Hits: 16