Pastikan Kualitas Udara Perkotaan, DLHK3 Banda Aceh Lakukan Uji Emisi Kendaraan Jilid II

Suasana Kegiatan Uji Emisi Kendaraan Roda Empat Jilid II di Terminal Type A-Batoh, Selasa (12/11/2019). Foto/DLHK3 Banda Aceh.

Banda Aceh- Kualitas udara perkotaan dapat tercemar dengan banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi dan gas buang. Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) melaksanakan uji emisi kendaraan bermotor dalam rangka evaluasi kualitas udara di Kota Banda Aceh.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Banda Aceh, Ir. Syukri, M.Sc. pada Selasa (12/11/2019) ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) untuk menurunkan beban pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor serta kampanye langit biru. Sehingga nantinya kualitas udara di Kota Banda Aceh tetap stabil dan masuk dalam kategori baik.

Salah Satu Pengunjung Menunjukkan Kartu Lulus Uji Emisi Kendaraan Roda Empat Saat Kegiatan Tengah Berlangsung di Terminal Type A-Batoh, Selasa (12/11).

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Dody Haikal, S.STP.,M.Si. mengatakan jika tujuan daripada kegiatan emisi tersebut untuk mengukur tingkat kualitas udara di Banda Aceh akibat kendaraan bermotor.

“Jadi, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk kita mengukur kualitas udara yang ada di Kota Banda Aceh. Dengan adanya kegiatan ini, kita akan mencoba mengukur kualitas udara, kita berharap gas buangan dari kendaraan roda empat itu lulus. Namun jika belum lulus dari indikator uji emisi kali ini, pihak kita berharap kepada para pemilik kendaraan agar dapat melakukan service rutin untuk kendaraan roda empatnya”. Ujar Dody.

Disisi lainnya, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK3 Banda Aceh, Cut Safarina Yulianti, ST.,MM.,MT. menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan jumlah kendaraan yang akan di uji emisi kali mencapai 1.600 kendaraan ataupun lebih. Sehingga nantinya dapat dilakukan analisis untuk mendapatkan hasil daripada kualitas udara yang ada di Kota Banda Aceh.

“Tahun pertama  dilakukan kegiatan ini, Pihak kami mendapat 1.600 kendaraan. Kemudian dari 1.600 kendaraan itu setelah dianalisa kualitas udara dalam kategori baik. Nah, untuk tahun ini mudah-mudahan 1.600 total kendaraannya juga terpenuhi, dan kualitas udara pun pada kategori baik dan akan terus stabil. Jika pun lebih jumlah kendaraan yang di uji nanti, maka itu hasilnya akan lebih valid”. Ungkap Cut Safarina saat ditemui di Terminal Bus Batoh, (12/11).

Kegiatan yang akan dilangsungkan selama tiga hari sejak tanggal 12-14 November ini, akan ditempatkan pada beberapa titik perkotaan seperti halnya, Terminal Bus Batoh, Jalan T.Nyak Arief (Kantor Asrama Haji) dan terakhir di area Jalan Walikota Banda Aceh.

Anggota Tim Uji Emisi Kendaraan Tengah Melakukan Uji Kualitas Gas Buang Kendaraan Roda Empat di Terminal Type A-Batoh, Selasa (12/11).

Terkahir, pihaknya berharap agar seluruh sektor dan masyarakat dapat ikut berpartisipasi pada kegiatan uji emisi kendaraan roda empat. Karena kegiatan ini diadakan secara gratis dan juga bertujuan menjaga kondisi udara di Kota Banda Aceh tetap baik.

“Harapannya, agar seluruh sector dan masyarakat dapat ikut berpartisipasi pada kegiatan ini, sehingga dapat kita tingkatkan terus kualitas udara di Kota Banda Aceh. Dan juga pihak kami berharap, untuk kedepannya dapan bekerja sama pula dengan Satlantas ya.. Sehingga nantinya akan ada kesinambungan antara kedua.  Jadi, bagi masyarakat yang ingin memperpanjang STNK nya nanti harus ada tanda lulus uji emisinya terlebih dahulu. Dan ini kita berharap dapat terwujud kedepannya” Tutup Cut Safarina. (amf).

Visits: 132