Pentingnya Pengelolaan Sampah di Perkantoran

Banda Aceh – Volume sampah Kota Banda Aceh terus bertambah dari tahun ke tahun. Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3), terus berupaya menciptakan inovasi untuk mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Gampong Jawa. Salah satunya mengembangkan pengelolaan sampah di perkantoran.

“Pengelolaan sampah di perkantoran diterapkan setelah disahkannya Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pengelolaan Sampah melalui Perpres No. 97 tahun 2017 dan Peraturan Walikota (Perwal) Banda Aceh No. 46 tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah Kota Banda Aceh. Target pencapaian kebijakan tersebut adalah penguragan sampah sebesar 30 % dan penanganan sampah sebesar 70% hingga tahun 2025” kata T Samsuar, Kadis DLHK3 saat diwawancarai di Kantor DLHK3, Jl. Pocut Baren, Banda Aceh.

Dari data sumber timbulan sampah tahun 2016 diketahui bahwa perkantoran berpotensi menyumbang sampah sebanyak 9% dengan presentase terbanyak adalah sampah kertas dan plasik 26%. Artinya, untuk Kota Banda Aceh dengan total timbulan sampah 200 ton/hari, sekitar 18 ton sampah bersumber dari perkantoran. Dengan sistem pengelolaan sampah perkantoran ini dapat mengurangi sekitar 4.68 ton/hari sampah yang bersumber dari perkantoran.

Sampah perkantoran dipisah berdasarkan lima kategori, kertas, botol plastik, kemasan plastik, organik, dan residu. Setelah dipisahkan, sampah-sampah ini dikumpulkan sesuai jenisnya oleh petugas cleaning service kantor dan dalam jumlah banyak dapat dijual ke Koperasi Subur Makmur binaan DLHK3. Hanya sampah kertas dan botol plastik yang memiliki nilai jual. Untuk sampah organik langsung di olah menjadi kompos menggunakan komposter yang ada di halaman kantor masing-masing.

Petugas kebersihan DLHK3 hanya mengangkut sampah residu setiap dua hari sekali. Dengan sistem pengelolaan sampah di perkantoran ini dapat mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA. Sehingga harapan pemerintah untuk mencapai Banda Aceh Bebas Sampah 2025 dapat tercapai. (cmd)

Visits: 1167